PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Tempo Instititut bersama media partner Pos Kupang, mengadakan workshop dengan thema “Jurnalisme Invetigasi” yang melibatakan rekan media baik cetak, elektronik, online dan mahasiswa dari 2 universitas di kota kupang (Undana dan Unwira), bertempat di Dapur Nekamese (10/07/2017).
Dalam workshop kali ini Redaktur Tempo Indonesia Philip Parera hadir sebagai pembicara.
Dalam diskusi bersama Philip Parera yang juga putra asal NTT ini mengatakan, sumbangan terbesar media kepada publik ialah dengan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
“Bagaimana kita memberikan sumbangan yang lebih besar kepada publik dengan memberikan informasi yang membawa perubahan bagi masyarakat,” katanya.
Philip Parera juga menambahkan perlunya jurnalisme investigasi dalam pemberitaan media tidak hanya menyajikan konten yang mendalam tetapi dengan adanya investigasi agar mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat dan menarik minat masyarakat untuk membaca berita.
“Bagaimana kita mampu meningkatkan kembali kepercayaan publik, dengan karya yang kita buat,” jelasnya.
Selain itu Philip Parera juga menambahkan perlu adanya kolaborasi yang baik antara media cetak dan elektronik maupun online.
“Di tengah era digital seperti saat ini pengaruh medsos juga sangat kuat dalam penyebaran informasi oleh karena itu kita perlu untuk mengadakan kolaborasi antar media,” ujarnya.
Untuk di ketahui tempo institut juga membuka kesempatan bagi siapa yang tertarik untuk membuat karya investigasi dalam lomba karya investigasi tahun 2017.
Pemimpin redaksi (Pemred) Pos Kupang, Dion Putra mengatakan kegiatan ini sangat baik guna peningkatan peningkatan kapasitas wartawan di daerah ini. “Disini banyak wartawan, tapi belum tentu semua bisa lakukan investigasi,” kata Dion.
Menurut dia, NTT punya banyak masalah yang bisa dilakukan investigasi, seperti masalah human traffiking yang sudah berstatus darurat di NTT. “Kami media lokal saja tidak banyak menulis tentang masalah ini,” katanya.
Dia berharap dengan pelatihan ini bisa mendongkrak keinginan wartawan untuk melakukan investigasi terhadap sejumlah kasus di daerah ini,”Banyak juga kasus korupsi dan lainnya,” ujarnya. (Leny)