PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Bupati terpilih Antonius Hubertus Gege Hadjon usai rapat pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2017 di Kantor KPUD Flores Timur (Flotim) menyampaikan,tenaga kontrak atau tenaga tenaga tekhnis perkantoran yang baru masuk ditahun 2017 untuk dikembalikan.
“Kita harus berani mengambil langkah untuk membuat perbaikan,tanpa mengambil langkah yang berani,Saya kira perbaikan itu menjadi sulit.Langkah yang berani itu berani kita buat disaat-saat awal kepemimpinan kita.”Tegas Anton Hadjon kepada Wartawan usai penetapan Dirinya bersama Agustinus Payong Boli sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Flotim oleh KPUD Flotim,Kamis (16/03/2017).
Dirinyapun meminta agar tenaga kontrak atau tenaga tekhnis perkantoran yang baru masuk ditahun 2017 agar dipending.Jika sudah ada yang menerima,Dirinya meminta untuk dikembalikan.
Ia beralasan,ada dua hal yang selalu ditemukan dalam pertemuannya dengan masyarakat.Hal pertama adalah terkait tenaga kontrak atau tenaga tekhnis yang ada dikantor-kantor dan hal yang kedua adalah program-program yang mungkin saja tidak dijalankan dengan asas perencanaan ataupun asas manfaat.
“Saya meminta kepada pemerintah,kepada Pak Sekda dan seluruh jajarannya,jangan dulu membelanjakan, jangan dulu merealisasikan ini.Oleh karena itu sebagai Bupati terpilih Saya meminta kepada semua SKPD untuk tidak merealisasikan belanja yang dimaksud.Bagi pimpinan SKPD yang masih melaksanakan permintaan ini,Saya melihat sebagai bentuk penghargaan mereka kepada Saya dan Pak Agus.”Kata Anton Hadjon.
Dikatakannya, Flotim yang lebih baik merupakan harapan dan impian bersama seluruh masyarakat .Karena itu,Ia mengajak agar seluruh kekuatan Flotim disatu-padukan untuk membangun daerah ini agar tidak tertinggal dengan daerah lain.
Menjawabi pertanyaan awak media tentang selamatkan laut Flotim,Anton Hadjon mengatakan,berbicara tentang keselamatan laut maka itu berbicara tentang membebaskan laut Flotim dari pengerusakan.
“ Kita membutuhkan titik-titik pengawasan laut kita dan sekaligus bagaimana kita menjawabi kebutuhan masyarakat kita,khususnya masyarakat nelayan Flotim terkait dengan peralatan dan perlengkapan bagi mereka untuk melaut.”Ungkapnya.
Terkait program selamatkan orang muda Flotim,Anton Hadjon mengatakan tahun ini (2017) setelah Dirinya dilantik,akan digiatkan kelas-kelas khusus untuk orang muda dan membangun motivasi orang muda.Sehingga ditahun 2018,dimulainya putaran pertama pelatihan dan permodalan bagi orang muda
Hadir saat itu Ketua Panwasli Flotim Rofinus Kopong, Sekretaris KPU Kunradus Liwu, Penjabat Bupati Flotim Emanuel Kara, Sekda Anton Tonce Matutina, Kapolres Yandri Irsan,Kasdim M. Yamin, Ketua Pengadilan Negeri Setyo Yoga Siwantoro, Inspektur Daerah Ahmad Betan, dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Flotim.(Ola)