TNI AU Mulai Bangun Batalyon Arhanud 479: Perkuat Pertahanan Udara Nasional dan Bangkitkan Optimisme Daerah

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, KUPANG – TNI Angkatan Udara resmi memulai pembangunan Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 479 Pasgat melalui upacara peletakan batu pertama yang digelar di kawasan pembangunan satuan tersebut.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperkokoh sistem pertahanan udara Indonesia di tengah meningkatnya dinamika ancaman udara modern.

Peletakan batu pertama dipimpin langsung oleh
Inspektur Kopasgat, Marsma Roy Rassy Fay M. Bait didampingi Danlanud El Tari Kupang, Marsma Somad, didampingi Forkompinda Provinsi NTT dan Kabupaten Kota, rohaniawan, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Pilar Baru Pertahanan Udara Indonesia

Dalam pernyataannya, Marsma Roy Rassy Fay M. Bait, menjelaskan bahwa Batalyon Arhanud 479 akan mengemban tugas vital dalam melindungi wilayah udara Indonesia dari ancaman pesawat tanpa awak, rudal berpemandu, hingga wahana udara modern lainnya.

Marsma Roy Rassy Fay M. Bait didampingi Danlanud El Tari Kupang, Marsma Somad, didampingi Forkompinda Provinsi NTT dan Kabupaten Kota, rohaniawan, tokoh adat dan tokoh masyarakat melakukan peletakan batu pertama.

“Pembangunan Batalyon Arhanud 479 merupakan bagian dari langkah strategis untuk memastikan Indonesia memiliki kemampuan pertahanan udara yang adaptif terhadap ancaman masa kini,” ujarMarsma Roy Bait.

Menurutnya, perkembangan teknologi pertahanan global menuntut Indonesia memperkuat sistem deteksi dini, respons cepat, serta kesiapan tempur pasukan khusus pertahanan udara.

Fasilitas Modern Dibangun Bertahap

Pada tahap awal, pembangunan akan mencakup markas komando, barak prajurit, ruang operasional, hingga gudang artileri. Tahap berikutnya direncanakan untuk pengembangan fasilitas radar, sistem komando-kendali, area latihan terintegrasi, serta ruang pemeliharaan alutsista.

Proyek ini ditargetkan rampung di tahun 2026 sehingga satuan dapat beroperasi penuh sesuai kebutuhan TNI AU.

Persiapan Prajurit Berstandar Tinggi

Dalam aspek personel, TNI AU menyiapkan proses seleksi dan pelatihan khusus untuk mengisi batalyon ini.

Ia menegaskan bahwa hanya prajurit dengan kemampuan teknis dan mental terbaik yang akan bertugas di Arhanud 479.

“Kami tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga membangun SDM unggul yang siap menghadapi tantangan pertahanan udara modern,” katanya.

Dampak Ekonomi dan Sosial untuk Daerah

Selain memperkuat pertahanan, proyek pembangunan Batalyon Arhanud 479 juga diproyeksikan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. Pembangunan infrastruktur, mobilitas ekonomi, serta peluang usaha diyakini akan meningkat seiring berjalannya pembangunan.

“Keberadaan satuan ini akan membawa dampak ekonomi bagi daerah, baik melalui tenaga kerja lokal maupun tumbuhnya aktivitas ekonomi baru,” ujarMarsma Roy Bait.

Pemerintah daerah menyambut baik pembangunan ini sebagai peluang percepatan pembangunan kawasan.

Perlunya Sinergi Antar Lembaga

Marsma Roy Bait juga menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan agar proyek ini berjalan lancar.

“Pertahanan negara adalah urusan semua pihak. Sinergi yang baik akan membuat pembangunan ini selesai tepat waktu dan sesuai standar,” tegasnya.

Danlanud El Tari Marsma Somad: “Putra-Putri Terbaik Daerah, Saatnya Bergabung Bersama TNI AU”

Komandan Lanud El Tari, Marsma TNI Somad, menyampaikan pesan penting dan penuh harapan kepada masyarakat saat menghadiri dimulainya pembangunan Batalyon Arhanud 479 Pasgat.

Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa TNI Angkatan Udara membuka pintu selebar-lebarnya bagi putra-putri terbaik daerah untuk bergabung dan mengabdi kepada bangsa.

Marsma Somad menekankan bahwa kehadiran satuan baru ini bukan hanya penguatan pertahanan udara nasional, tetapi juga peluang besar bagi generasi muda NTT khususnya yang memiliki komitmen, kecerdasan, dan disiplin untuk membangun karier di lingkungan TNI AU.

“Kami ingin putra-putri daerah menjadi bagian dari keluarga besar TNI Angkatan Udara. Pembangunan batalyon ini bukan hanya soal fasilitas dan alutsista, tetapi tentang mempersiapkan ruang bagi generasi muda lokal untuk maju dan berprestasi,” ujar Marsma Somad.

Ia mengatakan TNI AU terus mendorong pemerataan kesempatan rekrutmen bagi masyarakat daerah, terutama wilayah yang menjadi lokasi satuan-satuan strategis. Dengan hadirnya Batalyon Arhanud 479 Pasgat di kawasan ini, proses pembinaan dan seleksi akan semakin dekat dengan masyarakat.

“Saya mengajak anak-anak muda NTT untuk mempersiapkan diri sejak dini. TNI AU membutuhkan talenta terbaik: mereka yang jujur, kuat, memiliki integritas, dan siap mengabdi kepada negara,” tambahnya.

Marsma Somad juga menegaskan bahwa TNI AU tidak hanya mencari fisik yang kuat, tetapi juga karakter, dedikasi, dan kecintaan pada tanah air. Menurutnya, banyak pemuda daerah memiliki potensi besar yang selama ini belum tersalurkan secara optimal.

Selain membuka peluang karier, keberadaan Arhanud 479 Pasgat juga dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, mulai dari peningkatan aktivitas pembangunan hingga pembukaan kesempatan kerja non-militer selama proses konstruksi.

Di akhir pesannya, Marsma Somad kembali menegaskan komitmen TNI AU:

“TNI Angkatan Udara ingin tumbuh bersama masyarakat. Mari kita bangun masa depan negeri ini dengan memberikan ruang bagi putra-putri lokal untuk menjadi garda terdepan penjaga langit Indonesia,” pungkasnya.

Komentar Anda?

Related posts