PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Ribuan mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur yang tergabung dalam Komunitas Perguruan Tinggi NTT, yang berasal dari 16 Penguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta menggelar deklarasi menolak radikalisme di NTT dalam bentuk pernyataan sikap dan seruan moral yang dilaksanakan di Gong Perdamaian Taman Nostalgia Kota Kupang, Kamis (11/05/2017).
Mahasiswa dengan keras mengecam kaum radikal yang berupaya mengancam kesatuan dan persatuan bangsa. Kegiatan ini di isi dengan drama triatrikal yang di tampilkan oleh mahasiswa Universitas Widya Mandiri Kupang. Dalam triatrikal ini terlihat jelas bahwa mahasiswa sangat mendukung penuh dan menjunjung tinggi kesatuan dan keutuhan NKRI.
Tidak hanya itu deklarasi ini juga diisi dengan pelepasan balon berwarna merah putih, dengan maksud merah putih selalu di junjung tinggi dan diharapkan tetap mengudara di bumi Indonesia.
Seluruh Pimpinan Perguruan Tinggi, para pemuka Agama, hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap deklarasi ini. Fred Benu selaku Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang , mengatakan Pancasila harus di jujung tinggi .
“Saya pikir kehadiran kami saat ini adalah ingin menunjukkan bahwa kita semua masih utuh dan berpegang teguh pada pancasila,” tegas Fred.
Fred Benu juga menambahkan siapapun yang menujukkan kiat-kiat untuk menghancurkan keutuhan bangsa akan di lawan.
“Yang terpenting bahwa kami sebagai warga negara Indonesia akan melawan siapapun yang berusaha mengahancurkan keutuhan bangsa, dan kami juga percaya semangat generasi muda tetap terjaga untuk sama-sama menjaga kesatuan NKRI,” ungkap Fred.
Elena Herewila mahasiswi Perguruan Tinggi STIKES CHMK kota Kupang menilai hukum di negara ini tidak menjawab fungsi hukum yang sebenarnya yaitu sarana untuk mewujudkan keadilan sosial.
“Kita sangat mengecam seluruh kaum radikal, dan kami juga mengharapkan pemerintah agar tegas dalam penerapan hukum di Indonesia, karena terkesan hukum itu tajam kepada kaum miskin, yang di harapkan bahwa keadilan sosial merata bagi seluruh masyarakat,” pintanya.
Di ahkir deklarasi mahasiswa bersama semua pimpinan perguruan tinggi dan pemuka agama , menandatangi kain putih sebagai bentuk dukungan dalam deklarasi ini . (Leny)
