PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK -Menindaklanjuti Program Presiden Joko Widodo dengan Nawa Cita” Membangun Indonesia dari Pinggiran” membangun Indonesia dari Desa. Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat melalui Dinas PPKB mencanangkan Kampung Kajokla Desa Kabu Karudi Kecamatan Lamboya sebagai kampung KB yang ditandai Penandatanganan Prasasti oleh Wakil Bupati, Jumat (10/11/2017).
Hadir dalam acara tersebut Sekda dan jajaran Pemda Sumba Barat, Camat, Danramil, dan Kepala Desa.
Wakil Bupati Sumba Barat Marthen Ngailu Toni, S.P dalam sambutannya mengapresiasi pencanangan Kajokla sebagai Kampung KB yang ketiga setelah sebelumnya telah dicanangkan Kampung Bali Loku Desa Bali Loku Kecamatan Wanukaka, Kampung Giela Koko Desa Tana Rara Kecamatan Loli sebagai kampung KB di Kabupaten Sumba Barat.
“Pesan penting acara pencanangan Kampung Kajokla Desa Kabu Karudi Kecamatan Lamboya dan kampung lainnya yang telah dicanangkan harus membawa manfaat untuk kesejateraan masyarakat,” tegas Wakil Bupati Toni.
Wabup Toni mengatakan, Kita semua menyadari dan cukup paham bahwa semboyan Keluarga Berencana KB Dua Anak Cukup” bermakna agar anak-anak yang kita lahirkan kita mampu membangun masa depannya secara bermartabat.
“Saya mengajak kita semua yang hadir hari ini memaknai pencanangan hari ini harus terus berkelanjutan, bukan sekedar acara seremonial belaka tetapi benar-benar mampu kita pakai membangun diri kita menjadi lebih baik,” himbau Wakil Bupati Toni.
Wakil Bupati Toni mengingatkan masyarakat khususnya warga Kampung Kajokla Desa Kabu Karudi bahwa Pemerintah tidak selamanya secara terus menerus membantu tapi bantuan yang diberikan Pemerintah adalah sebagai stimulus untuk meransang masyarakat sehingga masyarakat mampu membangun dirinya secara mandiri.
Pada kesempatan acara tersebut Kepala Desa Kabu Karudi Barnabas B.Haingu, SH, berterima kasih kepada Pemda Kabupaten Sumba Barat melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sumba Barat yang menetapkan kampung Kajokla Desa Kabu Karudi menjadi Kampung KB yang ketiga di Kabupaten Sumba Barat.
Barnabas secara ringkas memaparkan potensi Kampung Kajokla yang seluruh warganya adalah petani peternak yang masih tradisional masih dan terus membutuhkan bantuan berbagai pihak terutama Pemerintah dan Pemda Kabupaten Sumba Barat melalui berbagai program pembangunan, ternasuk pembangunan kependudukan dan KB.
Pada kesempatan dialog, Martha Soli Lingu Ketua Dasa Wisma Desa Kabu Karudi menyampaikan bahwa seluruh warga kampung Kajokla adalah Petani, kaum perempuan petani sayur dan kaum laki-laki dewasa adalah penambang pasir kali.
“Dengan kondisi demikian masyarakat Kampung Kajokla perlu bersyukur atas kondisi alam dan potensi yang dimiliki harus mampu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun ekonomi masyarakat,” kata Martha, namun Martha dan masyarakat lainnya sungguh menyadari berbagai kekurangan kampungnya, karenanya Martha mewakili warga kampung Kajokla sungguh mengharapakan perhatian Pemda Kabupaten Sumba Barat.
Selanjutnya Markus sebagai tokoh masyarakat Desa Kabu Karudi mengharapkan bantuan Pemerintah Daerah melalui Bapak Wakil Bupati, dapat membantu warga Desa Kabu Karudi berupa infrastruktur air bersih, dan sumber air untuk pertanian.
Menanggapi harapan masyarakat Wakil Bupati menyampaikan kepada masyarakat Kabu Karudi agar bertanggungjawab atas semua permintaan kepada Pemda, misalnya Pemda akan membangun infrastruktur, agar masyarakat bersedia merelakan lokasinya untuk kepentingan bersama.
“Pengalaman selama ini, masyarakat tidak bersedia secara suka rela memberikan sebahagian tanahnya untuk kepentingan umum,” tegas Wakil Bupati.
Atas berbagai hal yang terungkap dalam dialog dengan warga kampung Kajokla, Wakil Bupati Toni menegaskan Pemda Sumba Barat siap membangun berbagai sarana prasarana bagi masyarakat Desa Kabu Karudi secara bertahap.
“Tentu sangat mengharapkan partisipasi penuh masyarakat untuk mendukung, ketika program yang akan dilaksanakan di Desa Kabu Karudi, agar bermanfaat, tidak mubazir atau tidak ada keberatan masyarakat,” demikian Wakil Bupati Toni menutup dialog. (DSBM/MUS)