PORTALNTT.COM, KUPANG – Warga Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang NTT khususnya yang menetap di RT 17, 18 dan 19/ RW 7 diminta untuk waspada, sebab di daerah tersebut merupakan daerah rawan longsor.
Lurah Bello melalui Sekretaris Lurah Deny Patty, MM menghimbau untuk waspada bila perlu mengungsi untuk menghindari bahaya longsor. Hal ini menyusul terjadinya longsor di wilayah RT 18 pada Senin malam (27/1/2025). Akibatnya dua Kepala Keluarga di RT 18 mengalami dampak longsoran tersebut.
“Kami himbau kepada warga yang tinggal di wilayah rawan longsor, seperti di lereng dan bantaran sungai/kali Neten Neneno di RT 18 dan sekitarnya untuk mulai meningkatkan kewaspadaan, menyusul hujan deras beberapa hari terakhir, akibatnya terjadi longsor di RT 18 mengakibatkan keluarga Edmundus Paineon dan Keluarga Kono memgalami dampak dimaksud,” pinta Paty.
Sementara itu, Ketua RT 18 Kelurahan Bello Corentinus Anunut melalui pesan WhatsApp membenarkan adanya kondisi itu.
“Kejadian itu terjadi Senin tadi malam sekitar pukul 20,00 atau jam 8 malam dan tidak ada korban jiwa maupun harta benda, kecuali ada dua kepala keluarga yang terdampak akibat longsoran itu karena dekat dengan bangunan rumah,” katanya melalui pesan WhatsApp.(goe)
Komentar Anda?
