Bom Ikan Marak di Pantai Selatan, DKP Sikka Lakukan Patroli

  • Whatsapp
Keterangan foto: Koordinator pos pengawas sumber daya kelautan dan perikanan (PSDKP) Kabupaten Sikka Fransiskus ingnasius Sino,Am.d sedang berdiskusi dengan Nelayan Lokal Desa Wolowiro.
banner 468x60

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sikka bersama Kepolisian perairan melakukan Patroli di perairan Pantai selatan Kabupaten Sikka. Pasalnya berdasarkan laporan nelayan, banyak aksi pemboman ikan di pantai selatan Kabupaten Sikka yang dilakukan nelayan dari luar kabupaten Sikka. Selain itu kapal-kapal nelayan tersebut tidak memiliki yang lengkap.

Koordinator pos pengawas sumber daya kelautan dan perikanan (PSDKP) Kabupaten Sikka Fransiskus Ingnasius Sino, Am.d mengatakan patroli yang dilakukan secara rutin, mengingat para nelayan dari luar yang mencari ikan perairan pantai selatan selalu menggunakan bom di Desa Wolowiro Kecamatan Paga Kabupaten Sikka.

“Bom ikan marak sekali di pantai selatan sekaligus kapal yang dimiliki oleh nelayan belum memiliki dokumen yang lengkap,” ujarnya pada PortalNTT, Rabu (14/09/2016).

Menurutnya, patroli yang dilakukan sekaligus untuk memeriksa dokumen kapal yang belum memiliki izin penangkapan.

“Kapal nelayan yang tidak memiliki dokumen kapal yang lengkap akan kita tahan sambil meminta nelayan tersebut untuk mengurus dokumen kapal agar bisa beroperasi dan nelayan yang melalukan pemboman ikan kita akan serahkan kepada penegak hukum,” katanya.

Ia menambahkan juga, yang melakukan aktivitas pemboman ikan di wilayah pantai selatan adalah nelayan-nelayan yang berasal dari kabupaten Ende, kalau dari nelayan wilayah Kabupaten Sikka hanya sekitar 2 sampai 3 Nelayan saja yang melakukan pemboman ikan.

Fransiskus juga berharap adanya kerjasama yang baik antar nelayan dengan pihaknya agar bisa membantu memberikan informasi -informasi berkaitan dengan aktivitas nelayan yang selalu menggunakan bom agar bisa dengan cepat mengatasi nelayan-nelayan yang suka nakal.

“Saya harapkan kepada masyarakat khususnya nelayan di kabupaten Sikka untuk tidak menggunakan bom dalam hal menangkap ikan karena akan menyebabkan terumbu karang rusak dan semua biolata laut yang ada,” imbuhnya.

Sementara itu beberapa nelayan di wolowiro Kecamatan Paga saat ditemui PortalNTT mengatakan sangat senang ada patroli yang dilakukan oleh DKP Kabupaten Sikka bersama Polisi Perairan sehingga tidak ada lagi pemboman ikan yang dilakukan oleh nelayan khusus nelayan dari kabupaten Ende.

Turut hadir dalam patroli tersebut ABK Kapal Polisi Brigpol Bonafartis, dan Kepala seksi peraturan perizinan Hendrik Suban.

Berdasarkan pantau PortalNTT, Patroli laut yang dilakukan mulai dari Pantai Selatan Kecamatan Paga, Kecamatan Lela dan Kecamatan Doreng menggunakan kapal DKP Kabupaten Sikka. (AN)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60