PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur (Flotim), telah mempersiapkan bantuan untuk disalurkan kepada korban bencana angin kencang yang menimpa masyarakat Flotim. Bantuan berupa sandang dan pangan tersebut akan didistribusikan melalui desa/kelurahan disetiap kecamatan di kabupaten Flotim.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala BPBD Kabupaten Flotim, Paulus Igo Geroda,S.Sos.M.AP, kepada wartawan diruang kerjanya.Kamis (9/2/2017). Paulus Igo mengatakan, sesuai dengan data bencana yang masuk, terlapor sebanyak 319 unit rumah warga Flotim yang mengalami kerusakan. Kerusakan terparah sesuai dengan data BPBD terdapat di Kecamatan Larantuka.
“Kerusakan terparah terdapat di Kecamatan Larantuka. Mulai dari Kelurahan Wai Balun sampai dengan Kelurahan Sarotari. Hampir sebagian rumah penduduk atap sengnya dibawa angin.Kerusakan juga terjadi pada rumah-rumah penduduk yang usianya sudah tua, ada juga rumah permanen milik warga rusak diakibatkan tumbangnya pohon,” kata Igo Geroda.
Dikatakannya, untuk di wilayah pulau Adonara dan Solor ada kerusakan namun kondisi kerusakannya tidak separah yang terjadi di Kecamatan Larantuka. Sedangkan kerugian akibat kerusakan tersebut pihaknya masih mendata dan jumlahnya belum terhitung.
“Ada laporan yang masuk hampir semua rumah penduduk di pesisir pantai mengalami kerusakan, karena daerah pesisir mereka menerima angin langsung dan juga hempasan anginnya cukup besar. Ada juga satu kecamatan hanya 2 rumah yang mengalami kerusakan,” katanya.
Langkah antisisipatif pemerintah kabupaten Flotim dalam menghadapi bencana angin kencang, Igo Geroda mengatakan, Pemerintah sudah membuat himbauan kepada masyarakat. Himbauan tersebut berupa kewaspadaan masyarakat yang berada di daerah pesisir pantai, bantaran sungai dan masyarakat yang berdomisili dilereng-lereng bukit, untuk tetap waspada terhadap angin, banjir dan longsor.
“Untuk penanganan darurat berdasarkan data kami melakukan konfirmasi balik dengan desa /kelurahan terkait data jumlah korban, sebentar sore (9/2) kami akan memberikan bantuan darurat berupa sandang dan pangan kepada semua korban. Bantuannya akan kami sampaikan kepada pemerintah kelurahan,” kata Paulus Igo.
Ia menambahkan setelah melakukan penanganan darurat tersebut, pihaknya akan melakukan penanganan rehabilitasi rekontruksi kepada rumah-rumah penduduk yang rusak, dengan mengidentifikasi dan membuat perhitungan teknis, selanjutnya pemerintah akan menggantikan kerugian akibat kerusakan tersebut. (ola)
Komentar Anda?
