PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba’a mengakui bahwa penanganan Covid-19 oleh pihaknya di RSUD Ba’a masih belum sempurna dan belum sepenuhnya mengikuti perlakuan standard operating procedures (SOP). mulai dari pasien di rawat tidak sesuai mekanisme hingga pemakaman saat meninggal.
Hal ini diakui Direktur RSUD Ba’a yakni dr. Widyanto P. Adhy, M.Biomed, Sp.PD saat hadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan Komisi DPRD Kab Rote Ndao, Selasa (26/01/2021).
Pantauan Media ini dalam RDP Gabungan Komisi tersebut, Direktur RSUD Ba’a dr. Widyanto P. Adhy, M.Biomed, Sp.PD sempat tidak bisa meyakinkan Anggota DPRD atas pertanyaan yang ditanyakan.
Persoalan yang di angkat antara lain seputar SOP penangan COVID, Prosedur pemakaman protokol Covid dan Pengelolaan sampah medis Covid. yang terkait dengan tupoksi RSUD Ba,a dalam tugas kewenangannya sebagai satgas penangan Covid-19.
Dalam menjawab pertanyaan Anggota sehubungan dengan SOP penanganan Pasien Cobvid-19, terkesan dr. Adhy mencoba membela diri dengan alasan yang berbelit. Tapi akhirnya mengakui bahwa penanganan Covid 19 di Rote Ndao khususnya di RSUD Ba’a belum sesuai SOP yang seharusnya.
”Ya penanganan Covid-19 belum mengikuti SOP dan belum sempurna,” ungkap dr. Widyanto.
Hal ini sempat membakar amarah sejumlah anggota DPRD yang merasa kesal dengan kinerja RSUD Ba’a dalam penangan Covid yang mengorbankan masyarakat dengan tidak taat dengan SOP.
Salah satunya anggota DPRD, Migel Beama mengatakan, tidak mengikuti SOP maka di Rote Ndao dalam pemeriksaan Covid tetapi hasilnya Laki-laki hamil, Selain itu Jenasah Covid dibawa paksa pulang oleh keluarga.
Sementara Vecky M. Boelan, Charli Lian, Deny Moy, Olafbert A. Manafe dan Petrus J. Pelle, kesal dengan ketidaktaatan ini mengakibatkan masyarakat takut dan enggan berobat di rumat sakit.
Rapat dengar pendapat di pimpin Wakil Ketua DPRD Paulus Henuk,SH. Hadir dalam RDP Gabungan Komisi antara lain Sekda Kab. Rote Ndao Drs Jonas M. Selly, MM, Ass I. Ir Untung Harjito, Kadis Kesehatan drg Suardi, Kapolsek Lobalain, Kapolsek RBL.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan bahwa pihak RSUD Ba’a diduga membiarkan Jenazah Pasien Covid-19 dibawa pulang keluarganya, Namun akhirnya Tim Satgas Penanganan Covid-19 di Rote Ndao pun segera mendatangi Rumah pasien dan membawa kembali Jenazah pasien tersebut dan telah dimakamkan sesuai dengan Prokes Penanganan Covid-19.
Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali