PORTALNTT.COM, RUTENG – Tokoh Simon dari Kirene dalam keyakinan umat Kristiani memegang peranan penting dalam sejarah perjuangan penyelamatan Yesus Kristus. Dalam Alkitab perjanjian baru, Simon dari Kirene adalah seorang petani yang turut membantu memikul salib Yesus menuju bukit Golgota, tempat Yesus disalibkan.
Seorang tokoh masyarakat Manggarai, Frans Ganggas, dalam kampanye dialogis dengan calon Gubernur NTT nomor urut 3 Benny K Harman (paket Harmoni) di Desa Poco Likang, kecamatan Ruteng, kabupaten Manggarai, Kamis (22/3/2018), memberi julukan kepada cagub Benny K Harman, sebagai Simon dari Kirenenya orang Manggarai. Pasalnya, ia meyakini mantan anggota DPR RI tiga periode itu, dengan kemampuan dan integritasnya sanggup memikul beban orang Manggarai, beban seluruh masyarakat NTT.
Menurut Ganggas, sekarang adalah saatnya untuk masyarakat Manggarai memilih pemimpin yang jujur, memiliki kapabilitas yang baik, berintegritas tinggi dan mempunyai moralitas yang baik.
“Saya bukan perwakilan dari Partai Politik, pemilih Manggarai sebanyak 500 ribu lebih, calon Gubernur NTT, Benny K Harman adalah putra Manggarai, ini adalah kesempatan memilih orang Manggarai menjadi Gubernur, Dia pantas pimpin NTT,” tegas Ganggas.
Menanggapi sebutan yang disematkan pada dirinya, Benny K Harman (BKH), mengatakan selama menjadi anggota DPR RI, Ia menyadari bahwa ada beban yang belum dilaksanakan.
Diakuinya saat berkunjung ke desa, banyak keluhan masyarakat yang tidak bisa dipenuhi, pasalnya, jabatan sebagai anggota DPR dibatasi sesuai dengan tupoksi.
Menurut Benny, Tupoksi anggota DPR hanya membuat undang-undang, membahas anggaran dan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang..
“Banyak masyarakat minta jembatan, sekolah, jalan, rumah sakit, pengangguran, saya tidak bisa berbuat banyak. Oleh karena itu, semua beban saya terhadap masyarakat yang mengeluhkan soal berbagai hal itu bisa diatasi kalau saya jadi Gubernur,” ungkap mantan ketua komisi III DPR RI ini.
Hail Ini juga, lanjut BKH, yang membuatnya rela melepaskan berbagai jabatan di DPR RI dan maju sebagai calon Gubernur NTT.
“Keputusan yang saya buat tulus dan total. Tulus untuk rakyat dan total bekerja untuk kepentingan rakyat”, tegas BKH.
Dia meyakini untuk membantu masyarakat NTT, Tuhan memberikan jalan baginya untuk jadi Gubernur.
“Saya tahu, Tuhan kasi saya jalan untuk jadi Gubernur. Tuhan kasi kesempatan buat saya untuk bisa berbuat baik bagi masyarakat NTT,” imbuhnya optimis. (Tim)
