PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Menanggapi aduan masyarakat terkait adanya Jembatan yang rusak berat di Dusun Susioen, Desa Fatelilo, Kec. Pantai Baru. Akhirnya Anggota DPRD Rote Ndao pun melakukan kunjungan kerja ke lokasi jembatan rusak tersebut.
Terpantau oleh media ini bahwa benar keadaan fisik badan jembatan tersebut sudah rusak berat, bahkan sudah putus. Hal tersebut membuat masyarakat setempat kesulitan untuk keluar masuk dengan kendaraan karna jembatan itu adalah satu-satunya penghubung antara Dusun Susioen dan Dusun Lelilo di Desa Fatelilo.
Usai meninjau langsung kondisi fisik Jembatan yang rusak tersebut, DPRD Rote Ndao meminta agar pihak Pemerintah Kab. Rote Ndao segera memperbaiki jembatan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Djanu Ibrahim Manafe, Anggota DPRD Rote Ndao dari Fraksi PDI-Perjuangan bersama dengan Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil 2) Rote Ndao saat melakukan kunjungan kerja di lokasi jembatan rusak tersebut pada, Sabtu (5/12/2020).
Djanu Ibrahim Manafe yang juga adalah Wakil Ketua Komisi C DPRD Rote Ndao meminta agar pihak Pemda Rote Ndao segera memperbaiki jembatan tersebut supaya akses transportasi masyarakat tidak terhambat.
“Pemda Rote harus segera memperbaiki jembatan ini. Kasian masyarakat sampai buat jembatan darurat pakai kayu baru bisa menyebrang, itu pun tidak bisa dengan kendaraan,” ungkap Djanu Manafe.
Senada dengan Djanu Manafe, Wakil Ketua DPRD Rote Ndao, Paulus Henuk, SH yang juga turut hadir dalam kunker tersebut menyatakan bahwa harusnya Dana Tanggap Darurat bisa dipakai untuk perbaiki jembatan ini.
“Dana Tanggap Darurat bisa di pakai untuk perbaiki jembatan ini. Karna jembatan ini rusak akibat hujan yang membuat arus air kali dibawahnya cukup deras,” jelas Paulus Henuk.
“Dan kualitas pekerjaan jembatan ini juga saya ragukan karna kelihatan dari bekas cor betonnya yang kurang menyatu. Saya menduga bisa saja pekerjaan jembatan ini tidak sesuai spek,” lanjut Paulus Henuk.
Sementara itu Seorang warga setempat yang enggan menyebut namanya menjelaskan pada media ini bahwa jembatan di Dusun Susioen tersebut sudah rusak sejak awal Februari 2020 lalu, dan masyarakat juga sudah sampaikan pada pihak Pemerintah Desa Fatelilo.
“Jembatan ini sudah rusak dari awal Februari tahun 2020. Kami masyarakat juga sudah sampaikan ke Pemda melalui pihak pemerintah Desa. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan apa-apa dari pemerintah,” katanya.
“Kami ada 200an KK disini sulit akses keluar. Karna kami biasa hindari jembatan rusak, maka kami lewat kali. Tapi karna sekarang musim hujan maka kami simpan motor di seberang jembatan saja. Supaya kalo mau keluar, tidak perlu susah lewat kali,” ungkap seorang Warga yang enggan menyebut namanya.
Untuk diketahui, Jembatan yang rusak berat ini adalah penghubung antara Dusun Susioen dan Dusun Lelilo di Desa Fatelilo dan sudah di bangun dari tahun 2010 lalu menggunakan Dana Program Nasional Perdesaan Mandiri atau disingkat PNPM.
Adapun anggota DPRD yang turut hadir dalam Kunker ini adalah Djanu Djaja Ibrahim Manafe (PDIP), Feky M Boelan, SE (Hanura), Yance A Daik (Nasdem), Welem A Ndun (Golkar) dan Wakil Ketua DPRD Rote Ndao, Paulus Henuk, SH (Perindo).
Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali