PORTALNTT.COM, KEFAMENANU – Demi pengembangan pengetahuan masyarakat soal kemajuan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat maka Komisi XI DPR RI menyelenggarakan Dialog interaktif bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Pemuda Lintas Nusantara/PELITA di Hotel Livero, Kefamenanu 27 Desember 2016 yang dihadiri oleh mahasiswa, Pemuda dan tokoh masyarakat, dengan mengangkat Tema, “Elektronififkasi sistem pembayaran untuk meningkatkan efisensi, transparansi, perluasan akses denganmemperhatikan konsumen”.
Anggota DPR RI Komisi XI Ferdiandus Fery Kase sebagai narasumber utama pada kesempatan itu menyempaikan keprihatinanya akan Kabupaten Timor Tengah Utara yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, pasalnya bagaimana penggunaan Rupiah di area etalase NKRI –RDTL? Ini menjadi pertanyaan reflektif karena bagaimanapun juga Rupiah adalah nampak jati Diri Bangsa.
“Bagaimana peran kita menjaga nilai Rupiah? Saat ini Ekonomi dunia di guncang sehingga nilai rupiahpun ikut berubah-ubah,” ungkapnya.
Lanjut Kase, meskipun Rupiah diperhadapkan dengan beberapa mata uang negara lain masih di bawah nilainya namun kita sebagai masyarakat Indonesia harus tetap cinta Rupiah sebagai jati diri bangsa. Rupiah ini kiranya menjadi pendaulat di tengah masyarakat sehingga perlu dijaga nilainya, Rupiah merupakan simbol bangsa Indonesia, tentunya sebagai masyarakat tentu kita harus terus berusaha agar Rupiah hidup dan berkembang mendukung perekonomian kita.
“Rupiah menjadi identitas negara maka Bank Indonesia tampil sebagai bank sentral Negara, lembaga pengawas bekerjasama dengan pihak penegak hukum terus mengkawal jangan sampai terjadi depresaiasi dari nilai tukar Rupiah kita,” katanya.
Kase mengharapkan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Negara terus berkembang ke daerah-daerah pelosok khususnya TTU di Area Perbatasan sehingga membantu melancarkan perekonomian di area etalase NKRI, agar masyarakat merasa dekat dan Cinta akan Rupiah.
“Harapanya masyarakat, dengan kegaitan ini sebagai pioner untuk mengembangkan pengetahuan masayarakat dan lewat Bank Indonesia terus bekerjasama guna pembangunan ekonomi kreatif masyarakat TTU,” tandasnya. (Geri)
Komentar Anda?
