PORTALNTT.COM, KUPANG – Romo Krispinus Saku selaku Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang mengaharapkan agar peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2025 yang dipusatkan di Gereja Santo Simon Petrus Tarus, 26-29 Oktober 2025 dapat membuahkan hal yang positif.
Demikian disampaikan Romo Krispinus Saku dalam sambutannya saat membuka HPS 2025 di Aula Utama Balai Pertanian dan Peternakan Noelbaki Kupang, Senin (27/10/2025).
Romo Krispinus Saku mengatakan, gereja katolik melihat masalah pangan merupakan salah satu masalah yang serius dalam kehidupan umat yang juga masyarakat, oleh sebab itu terjadi Katolik melalui peringatan hari pangan sedunia tanggal 16 Oktober kemarin.
Menurut Romo Krispinus Saku, Keuskupan Agung Kupang pun menggagas beberapa kegiatan penting dalam rangka meningkatkan kepedulian umat untuk menyediakan pangan yang baik, khusunya bagi umat yang berprofesi sebagai petani, peternak dan juga nelayan.
la pun menjelaskan kegiatan yang berpusat di paroki Simon Petrus Tarus diharapkan bisa membuahkan hal yang positif bagi kehidupan umat Katolik khusunya yang berkaitan dengan pangan.
Sementara itu terpisah Anggota Komisi IV DPR RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Usman Husin mengapresiasi kepada Keuskupan Agung Kupang atas inisiatif dalam menjalankan giat pangan yang total dan nyata dampaknya bagi masyarakat.
Dikatakan Usman, HPS tahun 2025 bentuk upaya untuk mengembangkan pangan lokal seperti memanfaatkan hasil bumi NTT.
“Jagung, Sukun, Ubi-ubian dan lainnya adalah langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian dalam ketahanan pangan,” katanya melalui daring saat pembukaan HPS 2025.
Menurut Husman, Ini bukan saja menjaga warisan budaya dan sumber daya alam tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat kecil dan petani lokal.
“Mari kita bersama sama menegukan komitmen bahwa setiap kebijakan, gerakan dan kegiatan nyata harus berpihak pada kehidupan masyarakat karena hak atas pangan adalah hak untuk hidup dengan bermartabat,” sambung politisi PKB ini.
Usman pun berharap agar semangat HPS 2025 menambahkan harapan baru, mempererat solidaritas dan menguatkan langkah menuju masa depan yang lebih baik, masa depan yang berkeadilan, berkelimpahan dan berkelanjutan bagi seluruh umat manusia.
Peringatan HPS 2025 diikuti 55 peserta yang berasal dari paroki-paroki sekeuskupan agung Kupang dengan mengusung tema besar yakni “Hak Atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik”.
