PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Bertempat di
lapangan Makodim 1613/SB berlangsung upacara peringatan Hut TNI ke-73, Jumat (5/10). Turut hadir Bupati Sumba Barat Daya, Dandim1613/SB, Kapolres dan wakapolres Sumba Barat, Kasdim, Sekda, staf kejari, PN, PA, Danki dan Wadan Danki Brimob, kompi 4 yon A, kalapas, kasat pol PP, ketua persit kartika chandra kirana, Ketua PKK SB tomas, tokoh agama, dan undangan.
Amanat panglima TNI yang di bacakan Dandim 1613/SB Letkol Inf Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd, mengatakan upacara serentak dari Sabang sampai Merauke secara sederhana namun khidmad.
“Pada kesempatan ini mari menyatakan doa kepada Tuhan yang maha esa agar meringankan beban yang meninmpah saudara-saudara kita di Palu Donggala, Sigi dan Parigi Montoung, demikian dengan saudara kita di NTB. TNI bersama-sama berbagai komponen bangsa bahu membahu berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita. TNI menyeruhkan personil dan alusistanya untuk pertolongan pertama melaksanakan evaluasi menyalurkan bantuan pengamanan secara bertahap,” kata panglima TNI.
Menurut panglima TNI, sangat tepat apabila peringatan HUT TNI ke-73 2018, dengan tema “Profesionalisme Untuk Rakyat” maka TNI senantiasa di tingkatkan profesionalisme di bidang pendidikan, latihan persenjataan alustista serta dipenuhi kesejahteraan oleh negara semata-mata untuk rakyat Indonesia.
TNI juga turut serta menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan pasukan Garuda dalam misi PBB keberbagai Negara dalam perdamaian dunia. TNI dalam penugasan baik dalam maupun luar Negeri, membentuk TNI menjadi postur yang di segani.
TNI sebagai satuan siaga di masa damai harus membantu pemerintah menanggulangi bencana yang terjadi di berbagai daerah. Tahun 2018 TNI telah terlibat menanggulangi bencana seperti terjadi luar biasa, gizi buruk di Asnat, Papua, letusan gunung berapi agung Bali, kebakaran hutan, gempa bumi.
TNI harus terus mentraformasi diri, menjadi kekuatan meliter yang profesional, handal dan kapabel berbentuk acara dan gangguan. Selain perang TNI terlibat pengamanan pemilu. TNI berkomitran menjaga Netralitas dalam pemilu 2019. Pengamanan 2017-2018 menjadi batu penjelasan dalam pengamanan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden 2019, satu kunci adalah Tekad TNI terus menjaga persatuan bagi keutuhan NKRI.
Dalam kesempatan yang sama Dandim menyampaikan dengan HUT TNI ke-73 tetap solid menjalankan tugas mengembang amanat Negara untuk keutuhan wilayah NKRI, terutama kodim 1613/SB yang bertugas menjaga teroterial Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah.
“Salah satunya pengamanan pilkada yang telah terlaksana dengan baik, tentunya atas kerja sama komponen dan instansi terkait. Dalam tugas kedepan kita selalu sinergitas bersama, dalam menghadapi tantangan yang tidak ringan tetapi dengan optimis sesuai dengan tema”Profesionalisme TNI dengan Rakyat,” pungkas Dandim Syaifuddin. (Mus)