IMATTU Kupang Selenggarakan MPAB 2025/2026: Penguatan Loyalitas dan Integritas Kader di Tengah Transformasi Sosial-Digital

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, KUPANG – Ikatan Mahasiswa Timor Tengah Utara Kupang (IMATTU Kupang) melangsungkan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) untuk periode 2025/2026 pada Kamis–Sabtu, 13–15 November 2025, bertempat di Rumah SVD Tilong. Kegiatan tersebut mengangkat tema:

“Membentuk Kader yang Berkarakter Loyalitas dan Integritas dalam Menghadapi Dinamika Sosial di Era Digital.”

Tema tersebut menjadi dasar konseptual bahwa kaderisasi tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme penerimaan anggota baru, melainkan sebagai proses penguatan nilai, identitas, dan tanggung jawab moral mahasiswa TTU di tengah perubahan sosial yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital.

Kegiatan MPAB tahun ini mendapatkan dukungan serta atensi yang luas dari berbagai unsur. Acara tersebut dihadiri oleh: Para Senior dan Alumni IMATTU Kupang,Dewan Pembina/Penasehat Organisasi, serta Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat nasional dan lokal di Kupang.

Selain itu, hadir pula OKP lokal berbasis daerah asal di Timor Tengah Utara, khususnya organisasi mahasiswa dari wilayah Kefa, yaitu:
1. Ikatan Mahasiswa Insana (IMANSA) Kefa, dan
2. Keluarga Mahasiswa Matop Mafeit Noemuti (KM³N) Kefa.

Kehadiran berbagai unsur tersebut menghadirkan suasana persaudaraan yang kuat serta menjadi bentuk sinergi lintas organisasi dalam mendukung proses kaderisasi mahasiswa Timor Tengah Utara.

Ketua Umum IMATTU Kupang, Ferdinandes Bana, menyampaikan bahwa loyalitas kader tidak dapat direduksi hanya sebagai keterikatan keanggotaan, melainkan komitmen menjaga kehormatan organisasi melalui tindakan yang konsisten dan berbasis nilai kemanusiaan.

Sekretaris IMATTU Kupang, Yohanes A. M. Siki, menekankan pentingnya integritas di tengah ekosistem digital yang rentan terhadap penyebaran informasi menyesatkan, pembelahan opini, dan praktik yang mengabaikan prinsip kebenaran. Menurutnya, seorang kader harus mampu bersikap objektif, arif, serta bertanggung jawab dalam penggunaan ruang publik digital.

Sementara itu, Ketua Steering Committee MPAB, Regis Aldeyores Tasilima, menegaskan bahwa MPAB dirancang sebagai ruang pendidikan nilai dan refleksi mendalam mengenai peran mahasiswa TTU sebagai kekuatan moral dan sosial yang relevan dalam membela martabat masyarakat, budaya, dan kemanusiaan.

Memasuki era digital, informasi dan opini publik bergerak dengan kecepatan tinggi. Situasi ini menuntut kader IMATTU untuk memiliki:

1. Loyalitas berbasis nilai dan kesadaran historis,
2. Integritas dalam sikap, pemikiran, dan tindakan,
3. Kecerdasan literasi digital dan kemampuan verifikasi informasi,
4. Kepekaan terhadap isu sosial, budaya, dan keadilan, serta
5. Kemampuan bermedia secara etis dan bertanggung jawab.

Pemilihan Rumah SVD Tilong sebagai lokasi kegiatan memiliki makna filosofis tersendiri. Lingkungan yang kondusif bagi refleksi dan pembelajaran nilai dinilai sesuai dengan karakter kaderisasi IMATTU yang menekankan integritas batin, kejernihan berpikir, serta solidaritas sosial.

Melalui MPAB ini, IMATTU Kupang menegaskan kembali komitmennya dalam memastikan keberlanjutan organisasi melalui kader-kader yang memiliki kapasitas intelektual, karakter solider, kemampuan adaptif terhadap perubahan zaman, serta semangat pengabdian bagi masyarakat Timor Tengah Utara.

Kaderisasi bukan sekadar penerimaan anggota, tetapi amanah historis untuk menumbuhkan generasi penerus yang menjaga nilai, memuliakan martabat kemanusiaan, dan berkontribusi bagi tanah asal.

Komentar Anda?

Related posts