Jadi Inspektur Upacara, Kasdim 1613/SB Ingatkan Tentang Masalah Cyber Crime

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Kasdim 1613/SB, Mayor Inf Kasim, S.Ag menjadi Inspektur dalam apel bendera di SMA Negeri 1 Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Senin (28/8).

Dalam kesempatan itu, Mayor Kasim mengatakan kepada seluruh peserta upacara tentang masalah cyber crime, khususnya kepada siswa-siswi agar menggunakan HP android sebagai media informasi yabg benar sesuai dengan keperluan pendidikan jangan mengupload gambar-gambar atau menyebarkan kebencian karena akan membahayakan diri sendiri.

“Jadikan HP sebagai buku pintar untuk kebutuhan belajar menambah wawasan semuanya ada di dalamnya, siswa siswi merupakan akar bangsa Indonesia harus memiliki akar yang kuat. Hindari dan jauhkan obat terlarang/narkoba pergaulan bebas, perkelahian antar sekolah, geng motor dan lain-lain dengan akar yang kuat nanti suatu saat akan menjadi pemimpin bangsa,” tegasnya.

Mayor Kasim mengajak siswa-sisiwi untuk pedomani arti sumpah pemuda dengan manyatukan nusantara menjadi satu tanah air, bangsa dan bahasa seperti yang disampaikan Bapak proklamator dengan sepuluh pemuda dapat merubah dunia, merubahnya dengan ilmu pengetahuan dari mana didapatkan dibangku sekolah. Oleh sebab itu siswa-siswi yang harus belajar belajar dan belajar agar dapat merubah dunia dan kehidupan yang lebih baik.

“Sebagai generasi muda, generasi penerus harus berani membawa perubahan bangsa. Kita mencontoi para pemuda dulu yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. Revolusi mental yaitu kita harus merubah mental kita dan prilaku kita yang kurang baik. Pelajar/pemuda harus punya integritas, mengendarai sepeda motor harus hati-hati hindari ngebut-ngebutan, lampu merah harus berhenti, sebelum berangkat kesekolah rapikan rumah. Etos kerja artinya sebagai siswa siswi kita harus giat belajar mengisi waktu kosong gunakan untuk belajar dan gotong royong itu merupakan salah satu budaya bangsa yang harus kita pertahankan karena di dalam gotong royong ada kekuatan dan kekompakan,” ungkap Kasdim 1613/SB.

Selain itu Dia mengatakan pada tahun ini TNI memiliki program yaitu masuk sekolah, dimana kegiatan ini sudah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Tujuan program TNI ini melihat perkembangan media massa yang berkembang di media sosial dan banyak remaja yang salah artikan sehingga anak-anak muda banyak yang terpengaruh hal-hal negatif. Mudah-mudahan dengan adanya program TNI ini dapat mengeleminir dan mengurangi bahkan lebih bagus lagi menuntaskan masalah ini,” imbuh Kasdim 1613/SB.

Upacara Bendera ini diikuti oleh Kepala sekolah SMA N I Lamboya, Bapak dan Ibu guru SMA N I Lamboya, Siswa dan siswi SMA N I Lamboya kurang lebih 620 orang. (Mus)

Komentar Anda?

Related posts