Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Laga Semifinal pertama El Tari Memorial Cup (ETMC) Rote Ndao 2023 yang mempertemukan Tim tuan rumah, Perserond Rote Ndao melawan PSN Ngada berhasil dimenangkan oleh PSN Ngada.
Laga sengit yang berlangsung di stadion Paulina Haning-Bullu pada Rabu (30/8/2023) pagi ini dipadati oleh ribuan suporter tim Perserond Rote Ndao dan Suporter PSN Ngada.
Jalannya pertandingan sangat menegangkan antar kedua tim. Saling jual beli serangan, tekanan demi tekanan terus gencar dilakukan para pemain. Namun hingga selesai babak pertama, tak ada satu pun gol yang tercipta antara kedua tim.
Memasuki babak kedua, PSN Ngada bermain agresif dan mendominasi penguasaan bola di lini tengah lapangan. Suplai bola yang terus diarahkan ke striker andalan PSN Ngada, Yoris Nono kerapkali membuat pemain bertahan Perserond Rote Ndao kelabakan untuk menjaga lini pertahanan sendiri.
Upaya serangan PSN Ngada membuahkan hasil, pada menit ke-55 melalui tendangan Michael Q. F. Reo membuka kran gol bagi PSN Ngada pasca mengkonversi bola rebound di daerah kotak pinalti Perserond Rote, Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSN Ngada.
Tertinggal 1-0 dari tim tamu memantik Perserond Rote Ndao berupaya untuk mengejar defisit 1 gol dari tim tamu hingga menit ke 74, Muhammad Febriansyah striker Perserond berhasil mengeksekusi tendangan pinalti dan menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.
Hasil imbang ini membuat PSN Ngada memborbardir serangan ke jantung pertahanan Perserond Rote Ndao, Dewi Fortuna benar-benar berpihak pada PSN Ngada setelah free kick Herman J. Ago Ladja dari luar kotak pinalti berhasil merobek jala yang dikawal oleh penjaga gawang Perserond Rote Ndao
Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSN Ngada. Hasil tersebut tetap bertahan hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan.
Sementara itu dalam sesi Jumpa Pers seusai pertandingan, Manager Perserond Joni Adu protes keras kepemimpinan wasit akibat gol yang diciptakan pemain perserond dianulir oleh wasit dikarenakan terjebak offside.
“Kami akan ajukan surat protes secara tertulis ke Asprov NTT agar di evaluasi kembali kepemimpinan wasit, karena kami sangat di rugikan,” ucap Joni Adu, Manajer Perserond.
Komentar Anda?
