Kasdim Sikka Jabarkan Arahan Panglima TNI

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Komando Distrik Militer (KODIM) 1603 Kabupaten Sikka Mengadakan Sosialisasi Arahan Panglima TNI Kepada Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Serta Ibu-Ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Rabu (16/11/2016) di Makodim 1603 Sikka, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka. Dalam sosialisai tersebut, sebagai pembicara sekaligus pemberi materi pokok Kasdim 1603 Sikka Mayor Inf.A.A Gede Arnawa menjabarkan satu persatu arahan panglima TNI yang disaksikan oleh  seluruh anggota yang bekerja di wilayah Kodim Sikka.

Mayor Inf.A.A Gede Arnawa mengatakan, dalam perang asimetris, pihak militer tidak hanya berhadapan dengan aktor negara, melainkan juga aktor non-negara, seperti kelompok teroris, separatis, dan kelompok lainnya. Kelompok-kelompok ini memanfaatkan kemajuan teknologi dan globalisasi, untuk melakukan aksinya karena didukung oleh kondisi bahwa mobilitas pemikiran atau perintah tidak terhalang oleh batas geografis dan alam.

Menurutnya, dalam perang asimetris, kita akan diserang oleh lawan dari berbagai bidang yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan militer baik dari luar (internasional) maupun dalam negeri (domestik). Selain bentuk-bentuk ancaman yang sudah ada sebelumnya, seperti separatis, teroris, konflik komunal (SARA), kita juga akan menghadapi bentuk ancaman lain yang lebih halus dan sulit diidentifikasi, yang disebabkan oleh perbedaan politik, keresahan sosial, pengangguran, kelaparan, kemiskinan, kekecewaan dan rasa ketidakadilan yang dieksploitasi oleh lawan.

Kasdim menambahkan, TNI harus memegang teguh amanat sapta marga dan sumpah prajurit, serta setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selanjutnya, TNI meneguhkan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara nasional dan Tentara Profesional, sebagaimana Presiden sebagai Panglima Tertinggi juga telah memerintahkan TNI menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga kbhinekaan Indonesia.

Lebih lanjut, Mayor Inf.A.A Gede Arnawa meminta kepada seluruh prajurit  TNI untuk terus memberikan sosialisasi terkait bahaya perang asimetris kepada keluarga dan masyarakat sehingga terus meningkatkan kewaspadaan dan mencegah terjadinya instabilitas.

“Ketakutan kita yang akan berdampak menjadi potensi  konfilik, justru dapat mengancam keamanan NKRI pada saat sekarang ini,” tegasnya. (AN)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60