PORTALNTT.COM, KUPANG – Hingga saat ini pihak kepolisian Polres Kupang Kota masih memburu pelaku pembunuhan terhadap ibu Bhayangkari Yusfina Beci Matilda Saleh beberapa waktu lalu, yang diduga dilakukan oleh suaminya Bripka Yanuarius Tahu alias YT. Saat ini YT masih berstatus buronan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
(Baca juga: https://www.portalntt.com/ibu-bhayangkari-ini-mati-dibunuh-secara-sadis/)
Kapolres Kupang Kota, AKBP Johanes Bangun melalui Kasat Reskrim, AKP Didik Kurnianto kepada wartawan, Sabtu (6/8/3016) megaku hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap Bripka Yanuarius Tahu yang diduga sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan itu.
Menurut Didik, hingga saat ini pihaknya juga belum bisa mendeteksi keberadaan dari yang diduga sebagai pelaku. Untuk itu, pihaknya kini selalu ekstra kerja keras dalam melakukan pengejaran guna menangkapnya.
“Sampai sekarang kami belum tahu keberdaan YT yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap isterinya,” kata Didik.
Kasus pembunuhan terhadap Matilda Saleh, lanjut Didik, merupakan atensi dari Kapolres Kupang Kota, AKBP Johanes Bangun. Sehingga, saat ini Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kupang Kota mengerahkan seluruh kekuatan agar bisa menangkap YT yang diduga sebagai pelaku. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan masyarakat dalam memberikan informasi terkait keberadaan pelaku.
“Kami minta dukungan seluruh masyarakat NTT, jika mengetahui keberadaan YT segera melaporkan ke polisi,” pinta Didik.
Terkait dengan motif kasus pembunuhan Didik mengatakan, dirinya belum bisa memastikannya. Pasalnya, hingga saat ini Bripka YT yang diduga sebagai pelaku utama belum tertangkap sehingga pihaknya belum bisa menyimpulkan apa yang melatarbelakangi terbunuhnya.a
“Kalau soal motif pembunuhan bisa terungkap jika pelakunya sudah ditangkap. Sehingga saya belum bisa pastikan motif pembunuhan,” jelas Didik.
Sebelumnya diberitakan, Yustina ditemukan tewas dengan leher nyaris putus dirumahnya di RT. 25, Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Kamis (27/7/2016),sekira pukul 05.00 wit dini hari. Ibu tiga anak ini diduga digorok suaminya menggunakan pisau. Usai membunuh isterinya, pelaku kabur menggunakan sepeda motor. Saat ini, pelaku sedang dalam pengejaran aparat kepolisian.
Kapolsek Maulafa, Kompol Sriyati, kepada wartawan, Kamis (27/7/2016) membenarkan hal itu. Dia mengatakan, korban ditemukan pertama oleh, Maria Tahu, orang tua tersangka, setelah mendengar suara tangisan anak korban. (*VT)