PORTALNTT.COM, KUPANG – Perayaan Natal Oikumene 2016 kali ini sangat istimewah karena beda dengan tahun-tahun sebelumnya karena bukan saja melibatkan Majelis Sinode GMIT, Keuskupan Agung Kupang dan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur tetapi juga Gereja-gereja Kristen lainnya, bahkan agama-agama lain juga.
“Tujuan kegiatan natal oikumene 2016 sebagai sumber inspirasi untuk menumbuhkembangkan toleransi, dedikasi, motivasi serta semangat juang dalam meningkatkan kualitas kehidupan sosial gereja dan pengabdian kepada masyarakat. Dan Sebagai wujud idealisme dan kesadaran kita mengenai pentingnya merawat kerukunan dan persatuan dalam keberagaman,” kata ketua panitia natal oikumene 2016 Pendeta Johny Riwu Tadu kepada wartawan di Millennium Balroom, Kamis, 5 Januari 2016.
Menurutnya, kegiatan tidak hanya fokus pada Ibadah dan Perayaan Natal yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 06 Januari 2016, tetapi juga akan dilaksanakan berbagai aktivitas yang merupakan wujud kepedulian kasih (diakonia) dalam bentuk Donor Darah, Bantuan kepada Panti Asuhan dan Kelurga-keluarga Korban Penggususuran di Oebufu dan Oesapa.
Lanjutnya kegiatan Donor Darah di laksanakan di 2 gereja, yaitu: Jemaat GMIT Koinonia Kupang dan Paroki Santa Maria Assumpta pada hari Sabtu, 14 Januari 2016 pada Pkl. 09.00 – 12.00 dan Pkl. 15.00 – 18.00. dan Untuk kegiatan ini akan disampaikan melalui warta kepada umat di semua Gereja di Kota Kupang dan sekitarnya.
“Untuk Kepedulian kepada Keluarga-keluarga Korban Penggusuran di Oebufu dan Oesapa dengan cara memfasilitasi pembukaan Posko Tetap di Jemaat Maranatha Oebufu dan Paroki Santa Maria Assumpta yang dimulai dengan Rapat Bersama pada hari Senin, 09 Januari 2016,” jelasnya. (Jefri)