PORTALNTT.COM, KUPANG – Organisasi Sejuk (Semangat perjuangan Kartini) di bawah komando Ibu Anita Matara-Wadu memberikan pelatihan gratis pengolahan pangan lokal di Dusun Uel, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Rabu 7 Desember 2016.
Pantuan media ini, masyarakat Dusun Uel yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan yang diberikan organisasi Sejuk.
Ketua Sejuk, Ibu Anita Matara-Wadu, saat memberikan pengarahan kepada masyarakat yang hadir mengatakan, apa yang dilakukan Organisasi Sejuk merupakan wujud kepedulian organisasi terhadap kaum perempuan dan anak-anak karena organisasi sejuk bergerak di bidang pemberdayaan kaum perempuan dan anak.
“Pelatihan yang kami berikan hari ini kepada kelompok perempuan yang ada di sini untuk bisa mengelolah pangan lokal yang ada untuk bisa membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Hari ini kami ajarkan cara pembuatan jagung marning dan stik (cemilan),” ujar istri wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Nelson Matara ini.
Selain pelatihan, Kata Dia, Sejuk juga memberikan bantuan bibit kangkung, sawi, lombok besar dan pupuk.
“Kelompok ini merupakan kelompok binaan Sejuk. Kami harapkan masyarakat dalam kelompok ini bisa memahami apa yang diberikan untuk kemudian dipraktekkan. Pada prinsipnya kami akan siap membantu, jika mereka (masyarakat,red) sudah mengembangkan usaha mereka dan megalami kendala seperti kurangnya tempat pemasaran, kami akan mendampingi dan memfasilitasi agar hasil usaha mereka bisa dipasarkan,” katanya.
Sementara itu Wakil Ketua Sejuk, Sarmince Umbu Data-Lasana, mengaku sudah berapa kali melakukan kegiatan sosial pemberdayaan kaum perempuan dan anak khusus di Kabupaten Kupang.
“Kami sudah berapa kali melakukan berbagai kegiatan seperti memberikan makanan tambahan bagi anak-anak dan ibu hamil di sejumlah posyandu termasuk di dusun Uel, yaitu di Posyandu Permata. Selain itu kami juga memberikan bantuan berupa alat tulis dalam setiap kunjungan itu,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua kelompok Cahaya, Leny Ndu Ufi mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada organisasi Sejuk yang telah bersedia memberikan pelatihan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok ini.
“Jujur, saya mewakili seluruh anggota kelompok merasa bahagia dengan kegiatan pelatihan yang diberikan organisasi sejuk. Kami selalu mendapat kegiatan pelatihan tapi kali ini sangat berbeda dengan yang telah ada, karena kami benar-benar bisa melihat dan merasakan secara langsung apa yang diajarkan pada kami,” ujar wanita berdarah Rote ini.
Leny mengharapkan agar pendampingan yang diberikan oleh Organisasi Sejuk akan terus berkelanjutan, terlebih jika mereka mengalami kesulitan atau kendala.
“Kami harap ini merupakan jembatan emas untuk membangun kemitraan antara kami masyarakat dengan organisasi Sejuk ini,” katanya. (Jefri)