PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Rote Ndao dapil II pada sejumlah lokasi menghasilkan sejumlah kejanggalan. Pasalnya pekerjaan yang memakan dana miliaran rupiah itu rupanya tidak sesuai dengan hasil yang tampak di lapangan.
Salah satu anggota DPRD Rote Ndao dari dapil II asal partai Hanura, Feky Boelan membeberkan sejumlah hal hasil kunjungan kerja (kunker) pada Rabu, 27 November 2019 kemarin.
Menurutnya salah satu agenda kunker saat itu adalah melihat pekerjaan jalan Hailean Papela yang dikerjakan oleh CV Radith Jaguar. Anggaran pekerjaan proyek ini sebesar Rp1,5 Miliar lebih.
“Ada sejumlah kejanggalan dalam pekerjaan tersebut diantaranya, bagian penahan jalan sudah retak, dua jembatan kecil sebagai penghubung ikut retak di dalam dan luar. Dua jembatan kecil (deker) di sepanjang ruas jalan ini kondisinya sama,” ungkap Feky mantan wartawan timex ini.
Feky juga menduga kalau bahu jalan dalam pekerjaan jalan sepanjang 2,3 Kilometer itu tidak sesuai RAB. Luas bahu jalan lapen yang seharusnya 1,5–2 Meter, justru hanya setengah meter saja.
“Material dihambur saja begitu tanpa digilas,” beber Feky.
Feky mengharapkan agar pemerintah segera mengambil sikap terhadap kejanggalan yang terjadi pada pekerjaan ini, termasuk memanggil Kontraktor Pelaksana.
“Harus segera diambil sikap,” pungkas Feky. (*tim)
Komentar Anda?
