PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Pengerjaan Bantuan Rumah Layak Huni di Desa Tebole, Kec. Rote Selatan, Kab. Rote Ndao masih belum selesai karna material bantuan masih kurang. Hal tersebut di sampaikan oleh seorang penerima Bantuan RLH di Desa Tebole, yakni Markus Huan, ketika di temui langsung di rumahnya di Dusun Kopedak, Desa Tebole, pada Kamis (28/11/2019).
Markus menyebutkan bahwa sampai hari ini RLH miliknya masih belum selesai karna bahan Batako yang baru diberikan oleh pihak desa baru sebanyak 800 buah saja dan sudah habis terpakai.
Markus juga menuturkan bahwa kehabisan batako ini sudah di beritahukan ke pihak desa namun mereka belum memberikan tambahan batako lagi.
“Waktu awal rapat, Pj Kades bilang kami dapat batako 1000 lebih, tapi mereka baru kasi 800 saja. Dan itu batako yang dikasih sudah habis di pakai dari dua bulan lalu tapi sampai detik ini belum di kasih tambahan batako lagi,” ujar Markus.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi oleh media pada Sabtu (30/11/2019), Penjabat Kepala Desa (Pj Kades)Tebole, Iprianus Saudale Menyebutkan bahwa keterlambatan material tersebut di karenakan belum dapat kendaraan untuk mengangkut batako ke lokasi penerima RLH karna kondisi jalan yang rusak parah.
“Batako belum di antar lagi kesana karna kami masih susah cari kendaraan (mobil) untuk angkut bahan kesana, karna belum ada pemilik mobil yang mau antar bahan (batako) kesana sebab kondisi jalan disana rusak parah,” ungkap Iprianus
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarat dan Desa (DPMD) Kab. Rote Ndao, James Therik, melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan (Kabid BPDK) Handry Bessie, ketika di temui media pada Sabtu (30/11/2019) menjelaskan bahwa Pihak DPMD juga telah melakukan Monitoring Evaluasi (Monev) secara langsung di Desa Tebole dan telah mengetahui hal hal tersebut.
Handry juga menyebut bahwa pihak DPMD juga telah memberikan penegasan secara langsung pada Pj Kades Tebole untuk segera menyelesaikan pengerjaan semua proyek-proyek di Desa Tebole yang bersumber dari Dana Desa.
“Kami sudah turun langsung (monev) disana dan sudah tau hal itu. Jadi kami beri penegasan pada Pj Kades agar segera selesaikan semua proyek disana termasuk RLH, paling lambat tanggal 15 Desember 2019 sudah harus selesai,” kata Handry menjelaskan.
Untuk diketahui, Pengerjaan bantuan Rumah Layak Huni di Desa Tebole telah di mulai sejak bulan Juli 2019. (Daniel Timu)