PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Naura Fajriani Suposo Putri (19), seorang mahasiswi di salah satu universitas yang ada di Kota Kupang yang juga merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Naura begitu sapaannya mengaku telah merasakan manfaat menjadi peserta JKN-KIS.
Ia begitu antusias saat menceritakan pengalamannya menggunakan JKN-KIS ketika berobat.
Sejak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS pada 2019 lalu, Naura mengaku sudah beberapa kali menggunakan JKN-KIS, salah satunya saat berobat di Puskemas karena ia mengalami sakit kepala hingga pingsan.
Ia pun segera dilarikan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat ia terdaftar.
“Waktu itu sempat pingsa karena sakit kepala. Akhirnya langsung dibawa ke Puskesmas. Sesampainya di sana, langsung dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah dilakukan pengecekan di rumah sakit, dokter mendiagnosa saya mengidap darah rendah yang kemudian memberikan obat untuk dikonsumsi,” kata Naura.
Ia pun menceritakan saat menjalani serangkaian pengobatan di fasilitas kesehatan, tidak ada kendala yang dialaminya, semua berjalan dengan lancar dan pelayanan yang diberikan sangat baik.
“Saya merasa beruntung mrnjadi peserta JKN-KIS, karena saya dilayani dengan sangat baik,” ungkapnya bahagia.
Tak hanya itu saja ungkapan syukur Naura, ia juga merasa beruntung karena seluruh biaya pelayanan kesehatannya dijamin penuh Program JKN-KIS.
“Tidak ada biaya sama sekali yang saya keluarkan, karena semua sudah ditanggung BPJS Kesehatan. Dahulu saya takut untuk datang ke fasilitas kesehatan, mengingat biayanya nanti, namun kini saya tidak perlu takut lagi karena sudah ada JKN-KIS yang akan menjamin sepenuhnya,” tambahnya dengan penuh semangat.
Naura juga berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, agar rutin membayar iuran setiap bulannya dan bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga.
“Bagi saya, menjadi peserta JKN-KIS ini sangat menguntungkan, karena di kala kita sakit ada yang menjamin, namun saat tidak digunakan, berarti kita dapat membabtu sesama dengan iuran yang dibayarkan setiap bulannya,” tutupnya. (dh/sw).