PORTALNTT.COM, MAUMERE – Proyek-proyek yang dikerjakan untuk pembangunan di Kecamatan Mapitara pasti akan gagal. Demikian disampaikan anggota DPRD Sikka Stefanus Sumandi, S.Fil saat melakukan sosialisasi APBD perubahan dan monitoring proyek di kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, Rabu (26/10/2016).
Menurutnya, banyak proyek yang dikerjakan di akhir tahun dengan durasi waktu dan kondisi iklim kita yang sebentar lagi akan turun hujan, yang akan berakibatkan proyek tersebut tidak selesai dikerjakan dan dengan sendirinya proyek tersebut akan gagal.
“APBD kabupaten Sikka di 2016 sebagaian proyek dikerjakan di akhir tahun, bahkan ada proyek yang dikerjakan dengan miliaraan rupiah seperti jalan dan jembatan yang sekarang baru dikerjakan dan pasti akan tidak selesai dengan durasi waktu yang singkat,” tegasnya.
Politisi PDI perjuangan ini mengatakan, ada proyek di kecamatan Mapitara yang sudah dianggarkan tetapi sampai sekarang belum dikerjakan seperti pagar Sekolah untuk sekolah dasar Lere dan Natakoli serta ada beberapa proyek yang sampai hari ini belum dikerjakan.
“Dalam rapat di DPRD sikka kita sudah menyampaikan kepada Pemerintah agar proyek itu dikerjakan paling kurang 3 bulan sesudah penetapan ABPD, jawaban pemerintah selalu siap akan dilaksanakan sesuai rekomendasi dari DPRD Sikka, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan rekomendasi dari kita,” tandasnya.
Dikatakannya, dari hasil kunjungan kerja ke Kecamatan Mapitara terhadap masalah yag di temukan di lapangan seperti masalah listrik yang belum dinikmati masyarakat kecamatan Mapitara, masalah air, masalah gaji guru honor dan banyak perda yang sudah dibuat DPRD tetapi sampai sekarang belum ada peraturan bupati.
“Semua permasalahan yang kita temukan dalam kunjungan kerja akan dibahas dalam rapat DPRD Sikka dan Pemerintah nantinya,” ujarnya. (AN)
Komentar Anda?
