PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Dalam rangka meminimalisir berbagai gangguan keamanan, dilaksanakan rapat koordinasi terkait gangguan lintas kabupaten yang dihadiri Bupati Sumba Barat (SB), Kapolres SB, Dandim 1613/SB,Kesbang pol SB, Kesbang pol SBD, Wakil pengadilan Negeri SB, Pendeta, dan sejumlah ASN di aula kantor Bupati SB, Selasa (12/12/2017).
Bupati SB Drs. Agustinus Niga Dapawole menyampaikan atas nama pemerintah daerah saya mengapresiasi pertemuan ini sebagai terobosan untuk meminimalisir berbagai gangguan keamanan.
“Suasana daerah kondusif faktor penting percepat pembangunan daerah. Upaya-upaya meningkatkan terutama kesadaran untuk melakukan dedeksi dini, untuk memahami serta mengetahui kondisi aspirasi dan tuntutan masyarakat yang ada di daerah. Hal ini sebagai upaya meningkatkan koordinasi dan disenergitas antara pemerintah daerah serta peran semua stokeholder,” ungkap Bupati Dapawole.
Diakuinya, beberapa hal yang diperhatikan dalam rapat ini diantaranya, pencurian hewan, Minuman keras (Miras).
“Tahun depan akan memasuki politik serentak yakni pilkada pertemuan hari ini harus bisa mendeteksi dini hal-hal berpotensi mengundang kerawan. Rakor ini untuk tukar informasi, pendapat maupun pengalaman dan menyamakan presepsi terhadap berbagai persoalan keamanan yang dihadapi oleh pemerintah daerah,” kata Bupati Dapawole.
Kapolres Sumba Barat AKBP M. Erwin menyampaikan bahwa Polres SB selama ini bekerja dan bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan-kegiatan masyarakat sehari-hari berjalan aman dan nyaman.
Banyak yang dilakukan oleh polres Sumba Barat dalam hal yang positif terutama pengamanan pencurian, penbunuhan, perampokan, Miras dan lain-lain tetapi kekurangan tersebut hal yang biasa bagi manusia, namun polres SB akan bekerja lebih keras lagi demi masyarakat,” kata Kapolres M. Erwin. (Mus)
Komentar Anda?
