PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Generasi muda sangat rentan terhadap jerat Narkoba. Salah satu upaya untuk membentengi para generasi muda dari penyalahgunaan Narkoba adalah dengan upaya penyuluhan.
“Orang yang menggunakan narkoba mengalami gangguan kesadaran, mental, perilaku dan ketergantungan hidup yang dapat menghambat masa depannya sendiri,” kata perawat Mieske Nalle saat menjadi narasumber penyuluhan penggunaan narkoba kepada para pelajar SMA SWASTA ITA ESA MUNDEK, Desa Persiapan Mundek, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Jumat (30/09/2016).
Perawat pada puskesmas Busalangga itu mengatakan jauhilah penggunaan narkoba, karena dapat menyebabkan kesusahan bagi orang yang menggunakannya.
“Sesuai dengan fakta yang terjadi setiap hari ada 40 orang yang meninggal disebabkan narkoba,” ujarnya.
Sementara perawat Feni Liawati dalam pengarahannya mengatakan merokok sebagai pintu masuk narkoba.
“Setiap batang rokok mengandung nikotin, formalin dan insektisida yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh manusia yang berakhir dengan kematian,” katanya.
Ia juga menjelaskan orang berhenti merokok tidak mengalami gangguan fisik, psikis dan sosial, tekanan darahnya normal dan tidak ada gangguan pada organ tubuh,jelasnya
Perawat pada puskesmas Busalangga itu mengungkapkan penyuluhan penggunaan narkoba perlu dilakukan untuk menyadarkan tentang bahaya penggunaan narkoba dan rokok dan kesadaran tidak menggunakan harus berawal dari lingkungan keluarga.
“Karena telah terbukti sekitar 46 orang meninggal tiap hari karena merokok,” ungkapnya. (Nasa)