PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Kecamatan Loaholu yang merupakan kecamatan ke-11 Kabupaten Rote Ndao yang baru diresmikan oleh Gubernur NTT, Victor Laiskodat, Selasa (20/10/2020) lalu masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan, baik dari sarana dan prasarana, juga terbatas dalam tenaga kepegawaian.
Kendati demikian, Jemi Oktovianus Adu, sebagai Camat Loaholu mengaku bahwa pihaknya selaku pemerintah kecamatan tetap memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, terutama terkait dengan pemutakhiran dan validasi data administrasi kependudukan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jemi Adu saat menerima kunjungan kerja (Kunker) dari para Anggota DPRD Rote Ndao, yakni Denison Moy, ST (Fraksi PDIP), Mesak Lonak (Fraksi Hanura) dan Deny Zacharias (Fraksi Nasdem) yang melakukan kunker di Kantor Camat Loaholu, di Jalan Ngefak – Oenitas, Desa Oelua Pada, Sabtu (13/2/2021).
Dihadapan para Anggota DPRD tersebut, Jemi Adu selaku Camat pertama di Kec. Loaholu ini menuturkan bahwa saat ini masih kekurangan Staf dan Pegawai Bidang Pemberdayaan di Kantor Camat Loahalu masih
“Kita dituntut untuk terus bekerja walau dalam kondisi yang tidak senyaman-nyamannya. Tapi paling tidak kita bisa terus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat juga bersyukur karna pelayanan pemerintah sudah semakin dekat,” ujar Camat Loaholu.
Camat Loaholu juga menjelaskan bahwa setelah berjalan selama 4 bulan terakhir ini, masyarakat makin antusias dalam mengurus segala keperluan adiministrasi mereka di Kantor Camat yang sementara masih memakai gedung lama Puskesmas Oelua.
“Sementara ini kami pun masih terus koordinasi dengan semua Kades di Kec. Loaholu untuk ke Dinas Dukcapil Rote Ndao mengambil data penduduk dan kami lakukan verifikasi kembali guna divalidasi dan disesuaikan lagi dengan kode wilayah Kecamatan dan Desa,” ungkap Jemi Adu.
Saat ditanyai oleh para Anggota DPRD Rote Ndao terkait dengan Sarana dan prasarana, Camat Loaholu menjelaskan bahwa walaupun pihaknya masih menempati gedung bekas puskesmas Oelua dengan Tenaga Pegawai yang masih belum lengkap, pihak tetap terus utamakan pelayanan kepada Masyarakat.
“Sementara kami Pegawai disini dengan struktur terisi 4 orang Kepala Seksi, 2 orang Kasubbag, Sekretaris Camat dan saya sebagai Camat. Masih ada 2 seksi yang kosong, yaitu Seksi Trantib dan Seksi Pemberdayaan. Tapi kami tetap maksimalkan pelayanan pada masyarakat,” ungkap Jemi O Adu.
Jemi Adu juga mengungkapkan bahwa mayoritas wilayah Kec. Loaholu adalah daerah pesisir yang memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar jika dikelola secara maksimal.
Tapi Juga tidak menutup kemungkinan potensi Pertanian, Perkebunan dan Peternakan bisa ditingkatkan pula di Kec. Loaholu.
Camat Loaholu ini juga sangat berharap agar Pemda Rote Ndao juga memperhatikan potensi kelautan dan perikanan di Wilayahnya untuk diberdayakan secara penuh dengan bantuan sarana dan prasarana yang ada, guna hasil potensi tersebut bisa ditingkatkan secara maksimal lagi.
Menanggapi hal tersebut, Denison Moy, ST selaku Ketua Komisi B di DPRD Rote Ndao menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong Pemda Rote Ndao untuk membantu meningkatkan potensi daerah yang ada di Kec. Loaholu.
Denison Moy juga mengapresiasi Pihak Kecamatan Loaholu yang walaupun serba terbatas secara tenaga dan sarana, tapi tetap terus maksimalkan pelayanan bagi masyarakat.
“Patut apresiasi Camat Loaholu dan jajarannya. Bahkan kursi dan meja di kantor sementara ini pun mereka masih pinjam dari Sekolah-sekolah di sini, tapi mereka tetap semangat melayani masyarakat secara maksimal,” pungkas Denison Moy, ST ketua Komisi B di DPRD Rote Ndao.
Sementara itu Anggota DPRD Rote Ndao, Deny Zacharias dari Fraksi Nasdem juga menyatakan bahwa pihaknya juga akan koordinasi dengan Dinas Pertanian Rote Ndao untuk membantu potensi pertanian di Kec. Loaholu dengan membuka lahan baru.
Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
Komentar Anda?
