PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Warga Desa Batulilok, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita paruh baya yang ditemukan di di dalam Kali Findale, Dusun Lamadale, Desa Batulilok, pada Jumat malam (21/6/2024) sekitar pukul 20.30 WITA.
Mayat wanita tersebut adalah Rebeka Mulik (54), warga RT 008/ RW 004, Dusun Lamadale, Desa Batulilok yang pada Jumat pagi (21/6/2024) sekitar pukul 9.00 WITA pamit di suaminya untuk pergi mencari udang di Kali Findale.
Namun hingga sore hari, RM tak kunjung pulang kembali ke rumah yang membuat kegelisahan dari keluarganya. Akhirnya pihak keluarga dan tetangga pun pergi mencari RM di Kali Findale sekitar pukul 18.00 WITA.
Setelah melakukan pencarian di kali Findale, seorang saksi berinisial SYP menemukan tubuh Rebeka dalam posisi tengkurap didalam air dengan kepala berada di atas sebuah batu. SYP pun segera memberitahukan hal tersebut kepada keluarga yang selanjutnya melaporkan kepada Pj Kades Batulilok dan kemudian dilanjutkan lapor kepada Brigpol Sinto Malelak selaku Bhabinkamtibmas di Desa Batulilok.
Menindaklanjuti Informasi tersebut Brigpol Sinto Malelak pun melaporkan kepada Piket jaga Polsek Pantai Baru yang kemudian pada Pukul 21.15 WITA Kapolsek Pantai Baru Ipda I Gede Putu Parwata, SH bersama anggota turun ke TKP dan mengevakuasi korban ke rumahnya.
Hingga Pukul 23.10 Wita Tim Inafis Polres Rote Ndao tiba di kediaman Korban bersama dengan Tim Medis dari Puskesmas Sonimanu melakukan Identifikasi/Pemeriksaan luar kondisi mayat dan kemudian Pihak Polres Rote Ndao melakukan Olah TKP.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar pada mayat korban (visum) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau akibat benturan benda tumpul lainnya. Namun terdapat luka sobek pada lengan tangan kiri yang diduga dicapit oleh kepiting.
“Dugaan sementara korban meninggal akibat terpeleset batu yang licin sehingga terjatuh kemudian kepala korban terbentur batu namun tidak segera mendapat pertolongan karena korban seorang diri,” jelas Kapolsek Pantai Baru, Ipda I Gede Putu Parwata, SH
Diketahui bahwa korban juga memiliki riwayat penyakit asma (sesak napas) dan pihak keluarga juga menerima kematian korban sebagai ajal dan menolak melakukan autopsi.