PORTALNTT.COM, KUPANG – Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) yang digulirkan kepada setiap masyarakat yang membutuhkan, namun sampai saat ini masih banyak warga mengeluh, akibat tidak pernah memperoleh atau mendapat bantuan dana tersebut melainkan hanya menghabiskan biaya untuk memperbanyak atau foto copy persyaratan yang diminta.
Salah satu warga Rt 5 Rw 2 Kelurahaan Tuak Daun Merah (TDM) Albert Fili kepada media ini, Minggu (30/10) mengaku bahwa dirinya tidak pernah memperoleh dana tersebut, bahkan ia terpaksa mengahabiskan dana untuk biaya foto copy persyaratan seperti, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Proposal.
“Kita hanya habiskan doi (uang) untuk foto copy KK, KTP tapi tidak pernah dapat,” katanya.
Menurutnya, Dana PEM hanya di dapat oleh orang-orang tertentu saja, pasalnya orang yang menerima dana PEM tersebut sejak awal sampai sekarang hanya orang-orang yang sama.
“Menurut sosialisasi dari walikota kalau itu dana bergulir, setiap kelurahaan 500 juta, kami sudah masukan persyaratan tetapi sampai saat ini tidak pernah ada,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Edu Mbau warga RT 03 RW 01 Kelurahan TDM , Dia mengaku sudah dua kali mengurus proposal untuk mendapatkan bantuan dana PEM tapi kenyataanya sampai detik ini ia tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut. Padahal menurutnya proposal yang diajukan untuk membantu memperlancar usahanya.
“Saya ini masyarakat kecil yang bekerja sebagai penjual kacang keliling. Proposal yang saya ajukan itu nilainya Rp 2,5 juta, tapi toh sampai dengan saat ini tidak pernah dikabulkan,” imbuhnya.
Menurut Edu, bantuan dana PEM itu hanya diperuntukkan untuk orang-orang tertentu saja, yang sudah mendapat sejak pertama kali.
“Saya pernah mengeluh ini kepada anggota dewan kota, provinsi dan bapak Novanto sehingga mereka pernah turun langsung ke sini. Namun setelah mereka pergi proposal saya tidak juga pernah ditanggapi,” ujarnya.
Edu menginginkan agar pemerintah jangan pilih kasih lalu membiarkan masyarakat lain menderita sebab dana tersebut untuk seluruh masyarakat buakn hanya orang-orang tertentu saja.
“Itu kan uang pemerintah kenapa hanya dibagikan pada orang tertentu saja, padahal kita semua ini masyarakat yang wajib menerima bantuan itu,” tegasnya. (Yos/Epy)
Komentar Anda?
