PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Negara kita dalah Negara agraris dengan potensi sumber daya alam yang kaya,yang dapat dikuasai untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sesuai UU 1945. Untuk mencapai kedaulatan pangan nasional, kabinet kerja Joko Widodo dan Moh Yusuf Kalla, melakukan upaya percepatan dalam bentuk upaya khusus (Upsus) dengan tujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian guna mendukung ketersediaan pangan swasembada pangan di tahun 2017.
Hal tersebut disampaikan penjabat bupati Flores Timur (Flotim) melalui asisten ll bidang ekonomi dan pembangunan, Petrus Pirang Liku, pada saat kegiatan penanaman padi perdana di irigasi Waiua desa Wure kecamatan Adonara Barat, kabupaten Flores Timur, Senin (24/10/16).
Petrus mengatakan, alokasi anggaran yang bersumber dari APBN dan APBN-P, untuk melaksanakan kegiatan guna mendukung program upsus pajale sejak tahun 2015 dan di tahun 2016 untuk pencapaian swasembada pangan dengan peningkatan luas baku lahan melalui kegiatan perluasan sawah 100 Ha, peningkatan padi hibrida pengembangan jagung hibrida dan PAT-PIP Kedelai.
Melalui kerjasama pemerintah Flotim, Dandim 1624 Flotim Letkol lnf Dadi Rusyadi, S.E, menyerahkan bantuan secara simbolis yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf M Yamin S.A, berupa 1 buah traktor, 15 kg bibit padi variates dan 50 kg pupuk kepada kelompok tani tunas muda oleh ketua kelompok tani Mikhael Mige.
Disela-sela kegiatan tersebut Letkol lnf Dadi Rusyadi yang diwakili oleh Mayor Inf M Yamin S.A,mengatakan, TNI sebagai salah satu komponen bangsa yang memiliki tugas dalam militer, juga membantu pemerintah daerah dibidang perkuatan ketahanan pangan nasional.
“Dengan adanya kerjasama ini, saya berharap agar kedepannya tidak ada lagi kendala yang dihadapi oleh para petani seperti, kekurangan benih, pupuk dan sarana pertanian lainnya,” kata Dandim Rusyadi.
Kegiatan penanaman perdana lahan cetak sawah tersebut dihadiri, penjabat bupati Flotim yang diwakili oleh asisten II setda kabupaten Flotim, sekretaris dinas pertanian dan peternakan Flotim, perwakilan dari kantor camat Adonara Barat, Kapolsek Adonara Barat, serta BP3K Adonara Barat.
Juga dihadiri kelompok tani Tunas Muda desa Wureh, para ketua kelompok tani sekecamatan Adonara Barat, tokoh agama, tokoh adat, masyarakat desa Wureh dan pelajar SMAN 1 Adonara Barat. (OLA)