PORTALNTT.COM, RUTENG – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni paket Harmoni dengan nomor urut 3, berkomitmen untuk pembenahan birokrasi yang bebas korupsi.
“Kami komitmen untuk pembenahan birokrasi yang bersih dan bebas korupsi. Siapa yang mampu yang akan kami pakai dan pertahankan. Kami akan menata pemerintahan harus berubah, dan berorientasi kepada rakyat,” ungkap Litelnoni, saat kampanye di Ruteng, Senin (19/02/2018).
Litelnoni mengungkapkan bahwa ini kesempatan orang Manggarai pimpin NTT.
“Manggarai dan Timor Tengah Selatan (TTS) 380 ribu pemilih, Manggarai Raya 500 ribu lebih suara. Jika dua daerah ini solid, maka Harmoni dipastikan pimpin NTT dan yang menentukan adalah rakyat. Kita tidak boleh korupsi. Jalankan pemerintah yang baik dan bersih,” terang Litelnoni.
Litelnoni juga berjanji akan membagi kartu bagi pertani untk sejahtera. Seperti kartu indonesia pintar, serta kartu untuk dapat beasiswa melalui pendataan dan lainnya. Bukan hanya pelajar, tetapi juga mahasiswa. Selain itu pembangunan rumah-rumah ibadah.
“Di kampung yang berbentuk jaring laba-laba sebelum menanam atau setelah. Kita siapkan bangunan rumah adat. Dinas kebudayaan bisa gunakan anggaran untuk pembangunan rumah adat yang representatif yang bisa dijadikan nilai budaya bagi wisatawan,” ujar Litelnoni.
Di Waingapu, dapat bantuan 300 miliar untuk bangun rumah adat. Rumah dipagar dan bangun baru sesuai aslinya. Bantuan juga bisa di dapat dari badan budaya internasional.
“Program ini semua akan dimasukan dalam RPJMD untuk diterapkan di masyarakat. Tidak perlu jadikan NTT seperti Australia dan Amerika. Warga NTT hanya butuh makan, pendidikan dan kesehatan,” tutup Litelnoni. (Tim)
Komentar Anda?
