Anak Sehat, Ibu pun Tenang, Program JKN Beri Perlindungan yang Memuaskan

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Dona Sofia Lendo Diaz Viera De Godinho (37), seorang warga Kelurahan Fatubenao-B, telah lama mempercayakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk melindungi diri dan keluarganya sejak tahun 2017. Ibu dari tiga anak ini tidak perlu khawatir lagi soal biaya, jika sewaktu-waktu buah hatinya jatuh sakit karena sudah ada Program JKN yang memberikan perlindungan kesehatan. Program yang menghadirkan jutaan manfaat ini, sudah dirasakan oleh Dona dan keluarganya dalam mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan. Dona merupakan peserta JKN pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan hak kelas perawatan kelas satu, tanggungan dari suaminya yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Saya sudah menjadi peserta JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan itu sebelum saya menikah dan sampai saya sudah mempunyai tiga orang anak sekarang ini. Puji Tuhan, proses lahiran ketiga anak saya ini selalu menggunakan JKN. Ketika kelahiran anak pertama, bayi saya prematur sehingga saya harus rawat inap di rumah sakit dan lagi-lagi itu dijamin seluruhnya oleh BPJS Kesehatan. Sakit ini tidak bisa kita prediksi kapan datangnya. Apalagi kalau pada saat diluar ataupun di sekolah, kita tidak bisa mengontrol makanan yang akan dimakan oleh anak-anak, sehingga dengan adanya JKN ini saya merasa ada yang melindungi anak-anak saya dari biaya pengobatan yang tidak terduga. Saya selalu mempercayakan kepada JKN,” ucapnya pada Senin (03/06).

Dona bercerita bahwa putrinya yang kedua memiliki riwayat penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), yaitu infeksi yang menyerang saluran pernapasan yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus dan bakteri. Pada saat itu, putrinya segera dilarikan ke rumah sakit dan diharuskan rawat inap untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Saat itu, kondisi putrinya sudah lemas dan kesulitan bernapas. Tiba di rumah sakit, Dona bercerita bahwa ia dilayani dengan sangat baik dan ditangani dengan cepat oleh para dokter dan para perawat.

“Saya sangat panik dengan kondisi putri saya pada saat itu sehingga kami langsung bergegas ke rumah sakit. Setelah tiba di UGD rumah sakit, langsung diperiksa oleh dokter dan dokter mengatakan bahwa putri saya harus dirawat inap. Setelah dirawat selama tiga hari, Puji Tuhan kondisi putri saya berangsur membaik, sudah sehat seperti sedia kala dan sudah diperbolehkan untuk pulang. Selama putri saya dirawat di rumah sakit, tidak ada penambahan biaya ataupun pembelian obat di luar yang menggunakan uang sendiri. Semuanya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ujar Dona.

Dona mengakui jika setiap hari biaya pelayanan kesehatan semakin mahal sehingga Dona berharap seluruh masyarakat di Kabupaten Belu yang sudah mendaftar menjadi peserta JKN, bisa merasakan manfaat program ini apabila sewaktu-waktu jatuh sakit atau membutuhkan pelayanan kesehatan. Menurutnya, sekarang pelayanan kesehatan bagi peserta JKN sudah maki memuaskan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ataupun di rumah sakit.

“Saat ini pelayanan di rumah sakit sudah sangat baik dan mudah sekali. Jika lupa membawa kartu JKN, sekarang sudah bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. Kalau anak-anak, bisa menunjukkan Kartu Identitas Anak (KIA) atau bisa menunjukkan NIK anak yang ada di Kartu Keluarga. Sangat mudah. Terima kasih BPJS Kesehatan, semoga semakin maju dan semakin baik untuk kesejahteraan kesehatan masyarakat Indonesia,” ucap Dona. (af)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60