PORTALNTT.COM, WAITABULA – Ada banyak cara bisa dilakukan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Hal itu tentunya dibutuhkan kreativitas bukan sebatas keinginan semata tanpa ada upaya nyata.
Seperti hal yang ada di masyarakat Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya yang umumnya masyarakat bermata pencaharian petani. Kondisi dan tuntutan ekonomi membuat ibu-ibu di daerah ini untuk berkreasi menciptakan sesuatu yang bernilai untuk dijual.
Namun, hal ini hanya digeluti oleh sebagian ibu-ibu saja. Ketersediaan bahan baku yang melimpah tidak membuat ibu-ibu di wilayah ini tergiur menekuni usaha-usaha produktif demi membantu peningkatan ekonomi keluarga.
Padahal, ada begitu banyak usaha produktif yang bisa bernilai ekonomis seperti tenunan dan membuat kerajinan anyaman yang unik dan khas Sumba.
Serda Cris Belo yang merupakan Babinsa Koramil 02/Lrt Kodim 1613/SB melihat potensi ini. Dia melaksanakan Komsos untuk membina dan memotivasi Ibu Wilhelmina yang beralamat di Desa Maredakalada Kec. Wewewa Timur merupakan Pengrajin Kaleko (tempat sirih pinang khas Sumba) yang terbuat dari Bahan daun Pandan.
Bagi Babinsa Serda Cris Belo, ibu-ibu yang berada di wilayah binaanya diharapkan untuk dapat berkreasi dengan membuat kerajinan anyaman dengan manfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar bernilai ekonomi untuk Keluarga, biaya anak sekolah dan sebagainya.
“Lumayan dgn membuat 1 Kaleko bisa di jual di pasar atau dibeli Rp.150.000 – Rp.200.000. Ayo maju dengan kerajinan,” tandas Cris Belo. (Jefri)
Komentar Anda?
