PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Program Ubi Unggu yang dicanangkan oleh anggota DPD RI, Ibrahim A. Medah hampir di seluruh kabupaten/kota di NTT berjalan baik dan masyarakat sangat antusias terhadap program tersebut. Namun, kesuksesan dan antusias ini tidak berlaku di daerah asalnya sendiri, pasalnya pemerintah daerah di bawah komando Bupati Lens Haning tidak menjadikan program ubi unggu menjadi program unggulan atau prioritas yang semestinya dilaksanakan melalui dinas terkait. Bahkan ubi unggu dilihat sebagai suatu pencitraan yang dilakukan oleh Ibrahim Medah yang digadang-gadang akan maju menjadi calon Gubernur NTT tahun 2018 mendatang.
Memang sedikit ironi, program ubi unggu yang sejatinya dicanangkan untuk kesejahteraan masyarakat justru tidak didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pertanian kabupaten Rote Ndao Stefanus M Saek ketika dikonfirmasi PortalNTT via telpon selularnya, Jumat, (19/05/2017) membenarkan hal tersebut dan mengatakan sampai saat ini tidak adanya instruksi Bupati Lens Haning selaku kepala pemerintahan di Rote Ndao untuk prioritaskan atau menindaklanjuti program ubi ungu tersebut, pasalnya ubi ungu itu dilihat sebagai program pribadi dan hanya untuk keluarganya Bapak Iban Medah.
“Tidak ada instruksi dari Bapak Bupati untuk kami Dinas pertanian menindaklanjuti program ubi unggu,” katanya dari balik telpon.
Saek juga menambahkan pihak Dinas pertanian belum mengetahui secara jelas seperti apa program ubi ungu tersebut.
Jon seorang warga Desa Oetefu, ketika ditemui PortalNTT mengatakan dirinya merasa senang untuk membudidayakan ubi ungu namun sampai saat ini sepertinya belum ada di Rote Ndao dan Dia mengakui dirinya mendengar informasi bahwa Bupati Rote Ndao menolak kehadiran ubi ungu di pulau seribu lontar ini karena tidak sesuai dengan program pemerintah.
Dia mengungkapkan dirinya merasa kecewa karena kalau progam bapak Iban Medah tidak didukung berarti Bupati tidak mendukung Bapak Iban Medah, putra Rote untuk maju sebagai calon Gubernur NTT.
Jon juga menambahkan sesuai dengan informasi yang didapat dari berita media, program ubi ungu tersebut sukses dicanangkan di kabupaten lain.
“Saya baca berita program ubi unggu ini berhasil di kabupaten lain seperti di Belu, dan masyarakat sangat senang karena ubi unggu banyak manfaatnya dan bisa dikelolah dalam berbagai macam produk,” katanya. (Nadus)
Komentar Anda?
