PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Luis Alhans (54) warga kelurahan Maulafa Kota Kupang di temukan tewas sekitar pukul 01.15 Wita, Jumat (19/05/2017) dengan posisi telungkup, dan luka-luka di sekitar wajahnya.
Heru Alhans selaku anak sulung korban menuturkan sebelum di temukan tak bernyawa Ia dan ayahnya masih sempat berbicara berdua.
“Sekitar jam 00.30 wita saya dengan bapa masih bicara sama-sama di rumah, saya menyuruh bapa untuk istirahat karena sudah larut malam, tetapi bapa tidak jawab apa-apa,” ungkap Heru.
Kejadian bermula ketika Ayah 6 orang anak ini keluar rumah sekitar pukul 01.00 Wita. 15 menit berselang beberapa orang yang menemukan jenazah korban mengujungi rumah korban untuk memberitahu pihak keluarga yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah korban.
“Sekitar jam 01.15 wita ada beberapa orang yang datang ke rumah dan bilang kalau bapa sudah tidak bernyawa,” jelas Heru.
Pihak keluarga langsung mengunjungi lokasi kejadian. Pukul 01.30 Wita jenazah di bawa ke RSU WZ Yohanes Kupang.
Proses otopsi berlangsung selama 2 jam lebih. Saat di minta keterangan Kapolsek Maulafa, I Gusti Putu Parwata, mengatakan penyeledikan masih berlanjut dan ditangani oleh pihak yang berwajib, untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Saat ini tim masih melakukan penyeledikan lanjutan, kami juga masih mendalami kasus ini,” ungkap Putu Parwata.
Pukul 13.50 Wita jenazah di pulangkan ke rumah, isak tangis keluarga mengiringi kepulangan Ayah 6 orang anak ini menuju rumahnya di BTN kelurahan Maulafa Kota Kupang.(Leny)