PORTALNTT.COM, KUPANG – Politikus hebat, Jane Natalia Suryanto akhirnya resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Keputusan Jane Suryanto yang sebelumnya merupakan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), telah melalui proses panjang dan pertimbangan yang matang hingga Ia sanggup melabuhkan hati ke PAN. Bahkan langkah itu sudah dibicarakan sebelum Pilkada bersama ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan.
Langkah Sis Jane, sapaan akrabnya menjadi angin segar bagi partai berlambang matahari yang dipimpin Zulkifli Hasan. Targetnya juga realistis ingin merebut kursi DPR RI dapil NTT II.
Bagi Sis Jane, untuk mewujudkan mimpi itu, PAN memiliki komposisi yang baik sehingga harapan itu dapat diwujudkan dengan kerja-kerja bersama.
“PAN terbuka untuk semua orang. Banyak program-program baik tentunya di PAN,” tandas Jane dalam kegiatan Muswil VI DPW PAN NTT yang berlangsung di Hotel Aston Kupang, Sabtu (26/4/2025).
Sebagai seorang politikus yang tidak sekedar mengejar kekuasaan, Sis Jane telah melakukan langkah-langkah strategis bersama masyarakat di dapil NTT II. Ia membuka lahan-lahan pertanian. Hal ini sejalan dengan mimpi ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan menjadikan NTT sebagai lumbung pangan nasional di wilayah Indonesia timur.
Selain pertanian, Sis Jane juga membantu masyarakat yang berkonsentrasi di bidang peternakan dengan menyediakan bibit-bibit ternak seperti babi.
Bagi Sis Jane politikus itu harus memberi solusi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. Menciptakan ruang-ruang pemberdayaan ekonomi sehingga kemandirian benar-benar menjadi bagian dari kehidupan masyarakat untuk tetap bertumbuh dan berkembang menuju sejahtera.
Keputusan Sis Jane untuk bergabung di PAN juga diikuti oleh Simon Petrus Kamlasi, mantan calon Gubernur NTT yang berpasangan dengan Andre Garu.
“Setelah pilkada, saya diminta untuk membantu Menko Pangan sebagai tenaga ahli bidang lingkungan hidup. Saya sudah berjalan beberapa waktu, karena beliau juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional dan secara kepartaian pun saya banyak belajar dari beliau,” jelas Simon.
Purnawirawan TNI itu menuturkan PAN memberikan peluang untuk bergabung meski ia didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat Pilgub NTT 2024.
“Saya melihat untuk PAN ini ada ruang yang besar untuk saya untuk melanjutkan pengabdian saya kepada masyarakat NTT dan akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dengan PAN. Saya dengan PKB hubungan tetap jalan. PKB tetap akan menjadi mitra, khususnya politisinya dan kita jalan sama-sama,” ujar Simon.
Simon belum memiliki target pribadi bersama PAN. Ia hanya akan fokus bersama Zulhas untuk menjadikan PAN sebagai partai pemenang empat besar pada Pemilu 2029.
“Saya ikut arahan DPP saja, membawa PAN menjadi partai terbesar minimal keempat. Target pribadi belum ada bayangan, kami ikuti dinamika pengabdian saja,” tutur Simon.
Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan, mengapresiasi bergabungnya Simon dan Jane di partainya. Kehadiran Simon dan Jane sebagai Kader PAN akan mendukung pemerintah dalam setiap programnya.
“Terima kasih Pak Simon dan Sis Jane sudah bergabung dengan PAN. PAN akan mendukung seluruh program Pak Gub dengan Koperasi Merah Putih, swasembada pangan, dalam meningkatkan potensi-potensi di daerah,” kata Yohan.
Komentar Anda?
