PORTALNTT.COM, MAUMERE – Komandan Komando Distrik Militer 1603/Sikka (Dandim) Letkol Inf Abdullah Jamali, SIP bersama Kadis Pertanian Kabupaten Sikka Ir. Hendrikus Blasius Sali beserta masyarakat kelompok Tani Ratewe turun ke sawah untuk menanam padi pada tanam serentak di atas lahan cetak sawah baru seluas 3 Ha, Selasa(27/09/2016) di Dusun Ratejalo Desa Bhera Kecamatan Mego,Kabupaten Sikka.
Sebelum turun kesawah, Dandim 1603/Sikka Letkol Inf Abdullah Jamali, SIP mengatakan penanaman padi yang baru dilaksanakan merupakan Target Asep 2016 Kodim 1603/Sikka serta program pemerintah dalam rangka Swasembada Pangan Nasional yang berada di kabupaten Sikka.
Lanjut Dia, program tanam serentak pada lokasi cetak sawah baru ini, sekaligus salah satu percepatan luas tambah tanam padi, karena kegiatan tanam padi serentak ini dapat menciptakan ketahanan pangan dan meningkatkan stabilitas ekonomi.
“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang terlibat dengan program ini, terlebih lagi dengan kelompok Tani Ratewe yang mengikuti kegiatan tanam serentak dalam rangka meningkatkan swasembada beras di Kabupaten Sikka,” ucapnya.
Dandim 1603 Sikka menambahkan Program swasembada pangan merupakan program kerjasama antara Menteri Pertanian RI dengan TNI-AD yang melibatkan masyarakat setempat, Pok Tan serta PPL dan Babinsa yang berada di wilayah NKRI dengan maksud mensejahterahkan masyarakat Indonesia khusunya bagi petani.
“Kalau ke depan petani kita menghasilkan beras yang melimpah maka dengan sendiri akan meningkatkan pendapatan petani, tentunya kabupaten Sikka tidak lagi mengimpor beras dari luar,” tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program dan menyukseskan nawacita Presiden Republik Indonesia yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi melalui kedaulatan pangan.
Abdulah Jamali berharap agar petani di Kabupaten Sikka bekerja lebih keras lagi dengan memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya sehingga pertanian di wilayah ini dari tahun ke tahun terus meningkat. (AN)