PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan membawa segudang manfaat bagi pesertanya, salah satunya Agusta de Jesus (30).
Ia tak perlu merasa risau ketika hendak bersalin anak ketiganya. Warga Desa Fatuketi, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sangat senang terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Menurutnya, Program JKN telah menjadi penolong dirinya ketika menjalani proses kelahiran sang buah hati.
“Ini bukan kali pertama saya melahirkan dengan menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Pada saat saya melakukan persalinan anak pertama, saya juga menggunakannya. Kemudian baru-baru ini pada tanggal 17 Oktober 2022, lahir anak perempuan kami melalui persalinan normal di Puskesmas Ainiba. Bagi saya, persalinan di Puskesmas sudah sangat memuaskan. Bidan dan petugas di sana sabar dan ramah sehingga membuat saya nyaman juga pada saat bersalin,” ungkap Agusta, Jumat (28/10).
Dengan mengantongi kartu JKN, Agusta beserta keluarga tidak lagi merasa khawatir jika sewaktu-waktu jatuh sakit. Pasalnya, ia tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun selama dua kali melahirkan karena sudah menggunakan kartu JKN.
“Kalau harus bersalin dengan biaya sendiri, jujur kami tidak sanggup untuk membayarnya. Belum biaya bersalinnya, biaya kontrolnya, biaya obatnya, biaya perlengkapan bayi yang pastinya tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan,” tuturnya.
Dengan manfaat yang telah ia rasakan, Agusta mengajak seluruh masyarakat yang belum terdaftar dalam Program JKN untuk segera mendaftarkan diri. Program yang dihelat BPJS Kesehatan itu sangat terasa manfaatnya dalam mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan dan menghapus kekhawatiran akan biaya kesehatan yang terbilang mahal saat ini.
“Program JKN benar-benar hadir untuk memberikan keringanan beban bagi masyarakat seperti kami. Semoga ke depannya pelayanan kesehatannya semakin lebih baik lagi. Saya dan suami sudah merasakan langsung betapa besarnya manfaat program jaminan kesehatan yang ditanggung negara ini. Semoga masyarakat lainnya yang membutuhkan juga bisa dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin,” ucap Agusta. (ir)