PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Kejuaraan Open Border Shorinji Kempo antar daerah se-NTT dan Republik Demokratik Timor Leste memperebutkan piala bergilir Bupati Belu resmi digelar di GOR L.A. Bone, Jumat, 5 Juli 2024.
Kejuaraan ini diikuti 552 Kensi dengan perincian (229 atlet Putra dan 164 atlet putri).
Peserta dari 11 Kab/Kota yaitu :
- Republik Demokrat Timor Leste: 1 Kontingen
- Kabupaten Belu: 1 Kontingen
- Kabupaten Malaka: 1 Kontingen
- Kabupaten Timor Tengah Utara: 3 Kontingen
- Kabupaten Timor Tengah Selatan: 2 Kontingen
- Kabupaten Kupang : 2 Kontingen
- Kota Kupang: 4 Kontingen
- Kabupaten Ngada: 1 Kontingen
- Kabupaten Ende: 1 Kontingen
- Kabupaten Sikka: 2 Kontingen
- Kabupaten Alor : 2 Kontingen
Total nomor yang dipertandingkan yaitu 58 nomor pertandingan, dengan perincian :
a. Randori (Perkelahian Bebas): 20 Nomor/Kelas
b. Embu (Kerapihan Teknik) : 38 Nomor. Kategori peserta pertandingan yaitu kategori Pemula, Remaja dan Dewasa.
Total Medali yang diperebutkan yaitu 58 nomor pertandingan, dengan perincian: 58 Medali Emas, 58 Medali Perak dan 58 Medali Perunggu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT yang juga Ketua Pengprov Perkemi NTT, George Hadjoh dalam sambutannya mengatakan kejuaraan open border Shorinji Kempo Antar Daerah se-NTT dan Timor Leste Memperebutkan Piala Bergilir Bupati Belu menjadi alat pemersatu antara 2 negara dalam satu daratan.
“Ini luar biasa dan belum pernah terjadi dimana-mana. Hanya terjadi di NTT, tepatnya di Kabupaten Belu. Kita satu daratan tapi 2 negara. Kita dipersatukan oleh olahraga dan itu dibuat oleh pemerintah Kabupaten Belu,” ucap Sinsei George Hadjoh disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta dan hadirin yang memadati GOR L.A. Bone.
Menurut George Hadjoh, pemimpin-pemimpin yang memiliki basic beladiri, tindakan-tindakannya selalu sportif.
“Sikap sebagai seorang kesatria. Fushido sebagai seorang petarung tidak pernah ke kiri atau ke kanan, tegak lurus untuk kepentingan rakyatnya,” tegas Kadispora NTT.
George mengingatkan semua wasit, untuk tetap menjaga janji-janji wasit jangan melenceng ke kiri atau ke kanan.
“Lancar, tertib pertandingan sangat ditentukan oleh wasit. Pegang janji wasit jangan melenceng ke kiri atau ke kanan. Untuk semua atilt, ingat kita bertanding semua pemenang. Tapi ingat kita adalah saudara. Pegang tinggi nilai persaudaraan untuk meraih prestasi dengan kerja keras dan landasannya adalah disipilim. Karena disiplin adalah nafas hidupmu,” pungkas ketua Satgas PON XII Provinsi NTT.
Kegiatan Open Border Shorinji Kempo antar daerah se-NTT dan Republik Demokratik Timor Leste dibuka langsung oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin. Pengurus Federasaun Shorinji Kempo Timor Leste. Pengurus PERKEMI NTT. Pengurus PERKEMI Kab.Belu, Malaka, TTU, TTS, Ngada, Ende, Sikka, Alor dan Kota Kupang.
Komentar Anda?
