PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Sejak awal Januari 2014 silam, Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan resmi diluncurkan dengan cakupan segmen peserta yang jauh lebih luas dibandingkan saat masih PT Askes (Pesero). Bahkan dengan cita-cita besar tahun 2019 seluruh masyarakat Indonesia menjadi peserta JKN-KIS.
Salah satu peserta JKN-KIS dalam segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) adalah anggota Polri dan anggota keluarga. Penjaminan pelayanan kesehatan dalam Program JKN-KIS terhadap anggota Polri sejak tahun 2014 juga sangat dirasakan manfaatnya oleh salah satu keluarga Polri di Atambua yang ditemui tim Jamkesnews di Rumah Sakit Sito Husada Atambua, pada Selasa (13/11).
Pada siang itu, Dina Dwita Hardianti (32) seorang istri anggota Brimob Polri di Atambua sedang menunggui anak pertamanya Muhamad Fatir Fabrisio (5) yang dirawat sejak hari Senin di ruang kelas II Rumah Sakit Sito Husada Atambua.
“Untuk pemanfaatan penjaminan pelayanan kesehatan dengan menggunakan Kartu JKN-KIS ini sendiri sebenarnya sudah pernah kami rasakan sekeluarga dan saat ini anak saya yang pertama dirawat di sini karena didiagnosa sakit tifus dan infeksi usus besar,” terang Dina, panggilan akrabnya saat ditemui di rumah sakit.
Ia menambahkan, awalnya anaknya demam tinggi disertai dengan mual muntah dan nyeri perut sejak hari minggu dan baru dibawa ke rumah sakit ini pada senin pagi, masuk lewat UGD. Beruntung sang anak segera memperoleh penanganan dari para tenaga medis.
“Alhamdulilah tidak ada permasalahan yang ditemui saya serta tidak ada pembedaan dalam pelayanan, petugas medisnya dokter maupun perawat semuanya melayani dengan baik. Untuk pelayanan pemeriksaan laboratorium penunjang seperti pemeriksaan urine, leukosit dan trombosit serta thypoid tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan. Obat-obatan juga tidak ada biaya tambahan yang kami keluarkan sampai sejauh ini dan untuk pelayanan kesehatan dengan menggunakan kartu JKN-KIS ini dirasakan sudah baik, semoga ke depan pelayanannya lebih ditingkatkan lagi supaya yang sudah baik saat ini bisa terus berlanjut,” jelas Dina sambil tersenyum.