Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Guna meningkatkan kualitas pelayanan PMI (Paling Merah Indonesia) Kabupaten Rote Ndao, Ketua PMI Rote Ndao, Alfred Saudila meminta agar Pemda Rote Ndao menambahkan lagi anggaran hibah bagi PMI Rote Ndao.
Hal tersebut disampaikan Alfred Saudila pada media ini melalui pesan WhatsApp, pada Selasa malam (29/4/2025) dalam menanggapi pemberitaan media ini sebelumnya terkait kondisi gedung Kantor PMI Rote Ndao bagaikan gudang tua.
Kepada media ini, Alfred Saudila yang juga adalah Ketua DPRD Rote Ndao itu menjelaskan bahwa pihaknya telah berulangkali mengajukan proposal permohonan tambahan dana hibah untuk membangun Kantor PMI, tetapi tidak mendapatkan respon serius dari Pemda Rote Ndao.
“PMI Rote Ndao setiap tahun melayangkan proposal kepada pemda untuk menambah suntikan dana hibah demi pendirian gedung UTD (Unit Transfusi Darah). Namun kenyataanya selama 10 tahun pemda tidak pernah menjawab proposal itu, sedangkan di daerah lain oleh pemda setempat mengeluarkan dana hibah lebih besar kepada PMI, bahkan hibah pun di tambahkan untuk pendirian UTD,” Jelas Alfred Saudila, Ketua PMI Rote Ndao.
Meskipun setiap tahun PMI Rote Ndao selalu mendapatkan Dana Hibah dari Pemda Rote Ndao yang mencapai ratusan juta rupiah, Alfred Saudila menyampaikan bahwa Dana Hibah tersebut tidak digunakan untuk kegiatan fisik, melainkan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI Rote Ndao.
“Dana hibah ke PMI Rote sebesar 120 juta itu hanya untuk honor staf PMI dan ATK (alat tulis kantor) dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di Rote Ndao. Saya sebagai ketua PMI Rote Ndao tidak pernah menggunakan anggaran itu, pengelolaannya oleh Kepala Markas dan staf PMI, semua pertanggung jawaban sehubungan dengan keuangan itu ada,” ungkap Alfred Saudila, menjelaskan.
Sesuai dengan data LKPD (Laporan Kinerja Pemerintah Daerah) yang diperoleh media ini dari website resmi Pemkab Rote Ndao, tercatat setiap tahun PMI Rote Ndao selalu mendapatkan dana hibah senilai ratusan juta rupiah dari APBD Rote Ndao. Tahun 2019 lalu, PMI Rote Ndao mendapatkan dana hibah senilai Rp 120.000.000, di tahun 2020 juga dana yang diberikan sebesar Rp 120.000.000. Kemudian di tahun 2021 dana hibah untuk PMI Rote Ndao naik drastis menjadi Rp 250.000.000, di tahun 2022 kembali menurun menjadi Rp 120.000.000, kemudian di tahun 2023 dana hibah yang diberikan kepada PMI Rote Ndao senilai Rp 125.000.000 juga di Tahun 2024 senilai Rp 125.000.000.
Untuk diketahui juga bahwa selain memberikan dana hibah kepada organisasi PMI Rote Ndao, Pemkab Rote Ndao juga tercatat selalu mengucurkan dana hibah dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah kepada beberapa organisasi, diantaranya ; KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia), GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Rote Ndao, PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Rote Ndao, APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), DEKOPINDA (Dewan Koperasi Indonesia Daerah), KPA (Komisi Penanggulangan Aids), dan juga beberapa lembaga keagamaan.