PORTALNTT.COM, TAMBOLAKA – Jelang hari Raya Paskah umat Kristiani yang tinggal beberapa hari, publik Indonesia dihebohkan dengan aksi Bom Bunuh Diri di depan gereja Katedral Makasar-Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi tadi.
Banyak elemen pun beramai-ramai bereaksi atas tindakan tidak terpuji tersebut salah satunya dari organisasi KNPI Kabupaten Sumba Barat Daya-NTT.
Melalui Ketua DPDnya, Christian Bili Dangga mengakui bahwa aksi yang dilakukan oleh oknum tersebut sangat melukai hati masyarakat NTT yang sangat menghargai perbedaan. Untuk itu dirinya bersama teman-teman KNPI SBD mengecam dan mengutuk aksi tersebut.
“Kami mengecam keras aksi ini karena bagi kami kejadian ini adalah upaya untuk memecah belah NKRI yang selama ini kita jaga bersama,” katanya.
Dirinya pun meminta dan mendorong pihak kepolisian RI untuk mengusut tuntas peristiwa ini sekaligus menangkap otak dibalik peristiwa yang melukai 19 warga tersebut. Hal ini sebutnya penting agar peristiwa ini tidak lagi terulang kembali di masa mendatang terlebih jelang hari raya Paskah umat kristiani yang tinggal menghitung hari tersebut.
“Kami juga minta pihak kepolisian untuk memperketat pengamanan di gereja-gereja yang akan menggelar ibadah ataupun misa selama pekan suci sampai paskah nanti. Kami juga minta masyarakat tetap tenang. Tidak boleh terprovokasi dengan peristiwa ini. Kita percayakan semuanya kepada pihak keamanan untuk mengusutnya,” tambahnya lagi. (Red)