PORTALNTT.COM, KUPANG – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU&PUR) Basuki Hadimuljono mengatakan tentang pembanggunan infrastruktur tahun 2017 tidak boleh ada kesenjangan pembangunan terhadap saudara-saudara di Indonesia timur.
Menurut Basuki di NTT yang jadi perhatian adalah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di 3 wilayah yaitu Wini, Motaain dan Motamasin.
“Untuk action plan tahun depan termasuk bendungan Temef,” kata Basuki di depan 110 peserta Diklatnas-Lemhanas BPP Hipmi di Lemhanas, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Lanjut Basuki, Direncanakan tanggal 17 Oktober 2016 Presiden RI, Joko Widodo akan berkunjung lagi ke NTT.
Untuk diketahui Kemajuan konstruksi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mencapai 93 persen. Bangunan PLBN Motaain yang berbatasan langsung dengan Timor Leste tersebut mengadopsi arsitektur rumah adat masyarakat Belu.
Sementara itu Fabianus Banase Ketua bidang IV DPD HIPMI NTT yang dikonfirmasi PortalNTT via telephone usai mengikuti pemaparan Menteri PUPR Basuki Hadimoeldjono menyambut baik action plan yang disampaikan tersebut.
“Kami sangat menyambut baik kebijakan pemeritah ini. Dimana pemerintah menaruh perhatian terhadap pembanggunan infrastruktur di wilayah Indonesia timur, khsusunya di NTT, sehingga tidak aka nada kesenjangan pembangunan infrastruktur antara wilayah bagian Indonesia timur dengan yang lainnya,” tandas Fabi. (Jefri)