Operasi Gabungan Kab. TTU: Langkah Strategis Samsat Kefamenanu Dorong Kepatuhan Administrasi dan Optimalkan Pendapatan Daerah

PORTALNTT.COM, KEFAMENANU – Pada Rabu, 11 Juni 2025, telah dilaksanakan operasi gabungan yang diselenggarakan oleh Kantor Bersama Samsat TTU di kawasan Jalan El Tari, arah Kefamenanu-Kupang, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kepatuhan pelunasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), guna mendukung efisiensi administrasi dan optimalisasi penerimaan daerah.

Operasi ini terealisasi melalui sinergi tiga institusi SAMSAT, yaitu Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Timor Tengah Utara, UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, dan PT Jasa Raharja Kabupaten Timor Tengah Utara. Dari pihak PT Jasa Raharja, turut hadir I Komang Kerti selaku penanggung jawab Jasa Raharja Samsat Kefamenanu.

“Operasi gabungan ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk mendorong kepatuhan administrasi dan memperkuat keselamatan berlalu lintas. Melalui sinergi antarinstansi, kami optimis dapat meningkatkan penerimaan daerah serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar Komang.

Agenda utama kegiatan ini meliputi pemeriksaan dan penertiban pelunasan PKB, SWDKLLJ, dan PNBP, serta pemeriksaan pelunasan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) bagi kendaraan angkutan penumpang yang beroperasi di wilayah Kefamenanu dan sekitarnya. Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan administratif sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat pengguna transportasi umum.

Pembayaran SWDKLLJ dan IWKBU memegang peranan vital, dengan dana yang terkumpul dikelola secara efektif untuk disalurkan sebagai santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Kedua komponen tersebut menjadi pilar fundamental dalam sistem perlindungan dasar bagi pengemudi, penumpang, dan pihak ketiga yang terdampak kecelakaan.

Secara keseluruhan, operasi gabungan ini mencerminkan semangat kebersamaan antar seluruh pihak terkait dalam mencapai target penerimaan serta meningkatkan kepatuhan administrasi. Sinergi yang terjalin diharapkan menjadi fondasi bagi pembangunan sektor transportasi yang lebih terintegrasi, aman, dan berkelanjutan ke depan.

Komentar Anda?

Related posts