PORTALNTT.COM, NAGEKEO – Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PDI Perjuangan, Patris Lali Wolo sangat peduli terhadap persoalan stunting di NTT.
Ada banyak kegitan sosial yang dilakukan anggota DPRD dua periode ini untuk membantu pemerintah mengatasi persoalan stunting.
Kali ini, Bendahara DPD Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia ini memberikan bantuan telur bagi 155 anak yang tersebar pada 11 desa di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
Pemberian bantuan itu diserahkan selama 3 haru dimulai, tanggal 26 Agustus, 27 Agustus dan 29 Agustus 2022.
Bantuan pada hari pertama, 26 Agustus, diberikan kepada anak-anak stunting di lima desa yakni Desa Wolotelu, Maukeli, Wolokisa, Aewoe, dan Bela.
Pada hari kedua, Sabtu, 27 Agustus 2022, bantuan diberikan untuk anak-anak stunting di empat desa, yakni Desa Woewolo, Wololelu, Ua, dan Keliwatuwea.
Sedangkan pada hari ketiga, Senin, 29 Agustus 2022, bantuan diberikan untuk anak-anak stunting di dua desa yakni Desa Selalejo dan Desa Selalejo Timur.
Adapun rincian jumlah anak stunting yang tersebar di 11 desa Kecamatan Mauponggo yang mendapat bantuan telur ayam sebagai berikut, Desa Selalejo 23 anak, Desa Selalejo Timur delapan anak, Desa Woewolo 21 anak, Desa Wololelu sembilan anak.
Selain itu, Desa Ua 20 anak, Desa Wolotelu 10 anak, Desa Wolokisa 15 anak, Desa Keliwatulewa sembilan anak, Desa Maukeli 10 anak, Desa Aewoe 11 anak, dan Desa Bela sembilan anak.
Patris Lali Wolo menjelaskan bantuan telur ayam untuk 155 anak stunting di 11 desa dimaksud merupakan tahap kedua, sedangkan tahap pertama telah diberikan beberapa bulan lalu.
“Bantuan serupa juga akan diberikan kepada 10 ibu hamil di desa Aewoe. Masing-masing ibu hamil mendapat bantuan satu rak telur ayam.
Tidak hanya itu, bantuan telur ayam juga diberikan kepada bidan desa sebanyak dua rak, kantor desa sebanyak dua rak, dan kader posyandu sebanyak dua rak. Dengan demikian, setiap desa mendapat bantuan satu ikat telur ayam. Karena ada 11 desa menjadi sasaran bantuan ini, sehingga ada 11 ikat telur ayam yang diberikan,” kata anggota DPRD NTT asal daerah pemilihan Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka ini.
Patris menambahkan, bantuan telur ayam juga diberikan untuk Paroki Dhoki, Susteran Dhoki, Pastoran Wolosambi , Susteran Wolosambi, dan Pastoran Maukeli. Setiap pastoran dan susteran mendapat satu ikat telur ayam. Dengan demikian total telur ayam yang disalurkan sebanyak 68 ikat atau 12.240 butir.
“Semua yang dilakukan ini merupakan perbuatan kecil, yang mungkin sedikit menolong sesama kita, terutama demi masa depan generasi kita semua,” ungkap Patris.
Pada kesempatan itu ia mengajak seluruh kader PDI Perjuangan di Nagekeo dan NTT untuk terus melakukan gotong royong dalam kerja-kerja kemanusiaan. (***)