PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang Herman mengatakan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kota Kupang untuk tidak menjadikan agama sebagai sarana untuk membohongi pemerintah
“Memang hari ini, hari pentakosta kedua, saya berharap yang tidak hadir pada upacara pagi hari ini benar-benar ke Gereja, jangan memakai nebeng agama, iman untuk menipu pemerintah, itu tak bagus,” tegas Herman saat memberikan sambutan pada upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN) ke – 110, bertempat di lapangan kantor wali kota Kupang, Senin (21/05/2018).
Lanjut Herman Man, dirinya meminta kepada masyarakat Kota Kupang untuk menghormati kaum muslimin yang sementara menunaikan ibadah puasa.
“Saudara-saudara mari kita memberi hormat kepada saudara-saudara kita yang lagi menuaikan ibadah puasa yang ada di kota Kupang agar masa puasa ini mereka manfaatkan untuk memperoleh dalam membagi berkah dan juga dengan masa puasa ini mereka dapat berkarya dengan hebat,” ungkap Hermanus.
Dirinya berharap, dengan merayakan masa puasa ini, setidaknya tidak mengurangi semangat performance dalam menjalankan tugas sebagai ASN di lingkup pemerintah kota Kupang.
“Moga-moga masa puasa ini memperoleh berkah dan berakhir dengan sukses dan kita semua senang, merasa bersatu, rukun tidak terpengaruh dengan gejolak-gejolak di daerah lain,” kata Herman Man.
Menurutnya, dengan gejolak-gejolak yang tejadi di luar daerah, di Kota Kupang, dirinya meminta kepada masyarakat untuk menyikapinya dengan aman, rukun dan tenang.
“Tidak perlu terpengaruh dengan situasi-situasi nasional di mana-mana. Iman kita sendiri akan menjawab, memperkokoh bahwa perbuatan membalas dendam adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan iman kita. Marilah kita berdoa untuk situasi kota ini, provinsi, bahkan bangsa ini tetap aman dan rukun sehingga seluruh kehidupan penghidupan pemerintahan, pembangunan, kehidup sehari-hari berjalan seperti biasa,” tandas Hermanus.
Kegiatan ini dihadiri forkompinda, pimpinan-pimpinan OPD, pimpinan organisasi perempuan, pelajar (SD,SMP,SMA), mahasiswa perguruan tinggi se kota Kupang. (Willy)