Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Sebanyak 6 orang Imigran Gelap asal India berhasil diamankan oleh Pol Airud Polres Rote Ndak pada, Kamis (16/1/2023) di perairan Pantai Masedae, Desa Inaoe, Kec. Rote Selatan.
sesuai dengan informasi yang diperoleh media ini dari Kabidhumas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, dijelaskan bahwa para imigran gelap tersebut diamankan bersama juga dengan 4 Orang ABK asal Sulawesi.
Aiptu Anam menjelaskan bahwa sesuai hasil pemeriksaan sementara terhadap para ABK asal Sulawesi tersebut, diketahui bahwa awalnya pada 13 Januari 2023 lalu 3 orang ABK asal Makasar berangkat dari Makasar menggunakan kapal penumpang ke Samlaki.
hingga tanggal 14 Januari 2023 ke 3 orang ABK bertemu dengan 1 orang ABK Kapal kayu dengan nama IJIL kemudian ke tiga ABK tersebut bergabung ke kapal IJIL yang memuat para imigran menuju Australia. Sesampainya di Pulau Ahsmore (Pulau Pasir) Para ABK asal Sulawesi dan Para Imigran di tangkap oleh pihak Custom Australia, Kemudian Para ABK asal Sulawesi dan Para Imigran diamankan selama 4 hari diatas Kapal Australia bernama ALBANI.
Sampai tanggal 19 Januari 2023, sekira pukul 04.00 wita, pemerintah Australia memberikan kapal baru kepada para imigran bernama HINNI dan memerintahkan untuk kembali ke perairan wilayah Indonesia. dan akhirnya Tanggal 19 Januari 2023 sekira pukul 09.00 wita, sekitar 8 mil dari Pantai Rote Ndao, kapal yang ditumpangi oleh para imigran ditangkap oleh Pol Airud Polres Rote Ndao dan diarahkan ke Pantai Masedae, Desa Inaoe, Kecamatan Rote Selatan.
ke 4 orang ABK tersebut ,yakni Zakir Daeng Lewa, Gasali, Daeng Sijaya, dan Maks, sementara ke 6 orang Imigran gelap asal India antara lain, Gurjot Singh, Satnam Singh, Karamjit Singh, Aman Singh, Satinder Pal Singh, dan Harshadkumar Natvarlal.
selain itu, Polres Rote Ndao juga mengamankan sejumlah barang bukti, yakni 6 buah pelampung, 4 buah Aki, Tali Jangkar beserta jangkar, perangkat Mesin 4 silinder, 1 buah alat GPS, 2 buah panel surya, 2 buah tanki minyak, 1 buah stir, selang minyak, 2 buah tanki minyak, dan lampu penerangan.
Hingga saat ini, para Imigran beserta ABK tersebut telah dibawa dan diamakan ke Mapolres Rote Ndao guna pemeriksaan lebih lanjut.