PORTALNTT.COM, LEMBATA – Dinas Pertanian kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendistribusikan (Menyalurkan) benih tanaman pangan seluas 2.240 ha untuk sembilan (9) kecamatan.
“Pakai satuannya Hektar saja,
terdiri dari padi lahan kering seluas 1.200 ha, padi lahan basah 30 ha dan padi lokal 10 ha. Padi lokal terdiri dari padi beras merah dan beras hitam,” ungkap kepala dinas Pertanian Lembata, drh Mathias AK Beyeng di ruang kerjanya, Rabu (4/11/2020).
Sementara, Lanjutnya, untuk jagung 4.500 ha, kacang tanah 260 ha, kacang hijau 230 ha dan sorgum 100 ha.
“Sebagian besar sudah didistribusikan kepada masyarakat, sebagian masih dalam perjalanan. Diperkirakan Minggu depan sudah bisa dieksekusi lagi,” katanya.
Dijelaskannya, pendistribusian tersebut dilakukan kepada kelompok-kelompok tani di desa-desa yang ada di sembilan kecamatan.
“Untuk persiapan lahan sebagian besar sudah. Target untuk yang bajak sudah dilakukan 300 lebih ha melalui program bajak gratis. Itu sudah selesai di bajak, sekarang kita tinggal melayani petani-petani yang secara swadaya mau membiayai bajak itu,” jelasnya.
Dirinya berharap agar curah hujan tahun ini bisa mendukung sehingga Produksinya bisa maksimal.
“Panen tahun lalu kita mengalami kendala musim curah hujan dan ulat grayak. Jadi tahun ini kita sudah antisipasi obat-obatan untuk ulat grayak. Sementara untuk curah hujan jangka panjang, kita sudah bor 21 titik sumur dalam rangka mengantisipasi tanam,” tutupnya.
Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali
Komentar Anda?
