PORTALNTT.COM, KUPANG – Direktur Utama Bank NTT, Daniel Tagu Dedo menyebut bahwa sesuai hasil rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) yang dipasang di Mesin ATM tempat tranksaksi penarikan uang nasabah atas nama Joaquim Tilman merekam bahwa Joaquim Tilman yang didampingi seseorang yang melakukan penarikan uang.
“Hasil rekaman CCTV yang ada di gerai ATM kami, Joaquim bersama seseorang yang melakukan transaksi penarikan uang pada mesin ATM 0001 KCU di wilayah Oesao pada pukul 20.00 wita. Kami sudah dapat semua bukti rekamannya,” tegas Tagu Dedo, seperti dilansir NttNews.com, Kamis 14 Juli 2016 di ruang kerjanya.
Dia menjelaskan bahwa yang bersangkutan bersama seseorang saat melakukan transaksi terlihat atas kesadaran dirinya karena berada dalam gerai ATM bersama dengan seseorang yang menarik uang menggunakan ATM milik Joaquim.
“Saat transaksi, sesuai rekaman CCTV Joaquim berada dibagian belakang orang yang membantu dia melakukan penarikan uang. Jadi ini tidak bisa tipu lagi,” tandasnya.
(Baca juga: https://www.portalntt.com/aneh-uang-nasabah-bank-ntt-ini-raib-dari-rekeningnya/)
Dia juga membenarkan sesuai catatan buku nasabah bahwa terjadi transaksi melalui mesin ATM sebanyak enam kali.
“Benar, itu dia lakukan penarikan sebanyak lima kali. Empat kali menarik dengan jumlah masing-masing satu juta (Rp1.000.000) dan satu kali menarik delapan ratus ribu rupiah (Rp800.000), dan satu kali menarik seratus ribu rupiah (Rp.100.000,) sehingga saldonya hanya tersisa tiga puluh delapan ribu (Rp.38.000),” jelasnya.
Dia menjelaskan pula bahwa Bank NTT tersebut diurus dengan baik dan canggih, sehingga siapapun yang ingin menjebol bank tersebut pasti akan ketahuan.
“Bank ini milik rakyat, kita kerja dengan benar dan mengurusnya secara baik, jadi kalau ada yang mau jebol, pasti kita akan tahu,” jelasnya lagi.
Bukan hanya Joaquim, sesuai kesaksian Agustino Dorego, bahwa Pedro Docarmo juga mengalami kehilangan uang tabungannya melalui transaksi ATM, itu tidak benar. Pedro Docarmo juga melakukan transaksi pada mesin 0001 KCU di wilayah Oesapa.
“Rekaman CCTV nya juga kami sudah ambil,” kata Tagu Dedo.
Terkait sanksi yang akan diberikan kepada nasabah yang bersangkutan, Tagu Dedo mengatakan bahwa Bank NTT sebagai bank milik rakyat tetap menunggu niat baik dari yang bersangkutan untuk menjelaskan persoalan ini.
“Kami tunggu niat baik mereka untuk datang jelaskan, kalau tidak, kami akan blokir rekeningnya sampai datang menghadap ke Bank NTT, kalau tidak menghadapkan gajinya terus tertahan di Bank ini. Kalau mereka sudah jelaskan baru kami akan ambil langkah selanjutnya,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan media ini bahwa Joaquim Tilman Tidak Punya ATM tetapi mengaku kehilangan uang dengan transaksi melalui mesin ATM. Bahkan Joaquim mengaku tidak tau yang namanya ATM, sedangkan Dirut Bank NTT, Daniel Tagu Dedo menyebut bahwa Kartu PNS Elektronik itu sudah sekaligus menjadi kartu ATM. (Nn/Pn)